Friday, October 21, 2011

FRIDAY MORNING YANG REMPONG --'

Bos saya panik. Pagi-pagi mondar-mandir ke sana-kemari. Saya yang baru saja datang langsung bertanya-tanya, ada apa gerangan?

Setelah bolak-balik keluar ruangan, bospun bertanya:" Ika, Liat tas laptop bapak kemarin?"

Saya:(sambil menyalakan komputer)kagak, pak bos, ada apa gerangan"?

Bos:"Tas laptop bapak ilang"

Saya:(ekspresi kaget)Haa??Tapi laptopnya ada kan?

Bos:"Dengan Laptopnya sekalian"

Saya: "haaa??Kunci Brankas?

Bos: "Juga Ilang..."

Saya:"Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaa??'

Maka setelah banyak ber'HAA'-ria sayapun turut ikut mencari laptop Pak Boss. Bertanya kiri kanan kepada OB, kepada pegawai, kepada satpam. kepada anak-anak magang, bahkan kepada rumput yang bergoyang.
Jawaban mereka kompak:"Tidak Tahu"
Sambil bernyanyi "dimana??dimanaaaa??(a la Ayu Tingting)saya dan pak boss kembali mencari.

Mau tidak mau saya ikut-ikutan panik . Laptop itu berisi data-data kantor dan kunci brankas yang berisi harta kekayaan milik negara ( yang tidak diperdagangkan ). Kalo sampe tidak ketemu, entah bagaimana kelangsungan divisi saya nantinya

Berjam-jam lamanya kami mondar-mandir menelusuri napak tilas pak bos sebelum meninggalkan kantor kemarin sore.
Menurut Pak Boss, kemarin sore, sebelum beliau pergi bermain tenis, beliau pergi ke toilet di lantai bawah, setelah itu, ketemu sohib kentalnya, ngobrol, dan langsung ke lapangan dengan riang gembira.
Pak boss benar-benar lupa, dimana ia meletakkan tasnya itu.

Naluri investigatif saya pun tak bisa bekerja. Mengingat kronologis kejadian yang tak jelas, ditambah dengan perasaan bo**r yang tak tertahankan, maka setelah kesana-kemari mencari, saya hanya bisa membantu dengan do'a. Semoga laptop itu tak dicuri dan hanya salah taruh dI suatu tempatyang tak diketahui dan kalo pun laptop itu benar dicuri, maka saya berdoa semoga pencurinya insaf dan mau mengembalikan laptop yang teramat penting itu.

Bos saya kembali keluar ruangan.Galau.
Saya tetap di ruangan.Juga galau.

Hingga, saat saya menulis ini, laptop tersbut masih belum diketemukan.*Sigh (Makin galau--')

No comments:

Post a Comment

Friday, October 21, 2011

FRIDAY MORNING YANG REMPONG --'

Bos saya panik. Pagi-pagi mondar-mandir ke sana-kemari. Saya yang baru saja datang langsung bertanya-tanya, ada apa gerangan?

Setelah bolak-balik keluar ruangan, bospun bertanya:" Ika, Liat tas laptop bapak kemarin?"

Saya:(sambil menyalakan komputer)kagak, pak bos, ada apa gerangan"?

Bos:"Tas laptop bapak ilang"

Saya:(ekspresi kaget)Haa??Tapi laptopnya ada kan?

Bos:"Dengan Laptopnya sekalian"

Saya: "haaa??Kunci Brankas?

Bos: "Juga Ilang..."

Saya:"Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaa??'

Maka setelah banyak ber'HAA'-ria sayapun turut ikut mencari laptop Pak Boss. Bertanya kiri kanan kepada OB, kepada pegawai, kepada satpam. kepada anak-anak magang, bahkan kepada rumput yang bergoyang.
Jawaban mereka kompak:"Tidak Tahu"
Sambil bernyanyi "dimana??dimanaaaa??(a la Ayu Tingting)saya dan pak boss kembali mencari.

Mau tidak mau saya ikut-ikutan panik . Laptop itu berisi data-data kantor dan kunci brankas yang berisi harta kekayaan milik negara ( yang tidak diperdagangkan ). Kalo sampe tidak ketemu, entah bagaimana kelangsungan divisi saya nantinya

Berjam-jam lamanya kami mondar-mandir menelusuri napak tilas pak bos sebelum meninggalkan kantor kemarin sore.
Menurut Pak Boss, kemarin sore, sebelum beliau pergi bermain tenis, beliau pergi ke toilet di lantai bawah, setelah itu, ketemu sohib kentalnya, ngobrol, dan langsung ke lapangan dengan riang gembira.
Pak boss benar-benar lupa, dimana ia meletakkan tasnya itu.

Naluri investigatif saya pun tak bisa bekerja. Mengingat kronologis kejadian yang tak jelas, ditambah dengan perasaan bo**r yang tak tertahankan, maka setelah kesana-kemari mencari, saya hanya bisa membantu dengan do'a. Semoga laptop itu tak dicuri dan hanya salah taruh dI suatu tempatyang tak diketahui dan kalo pun laptop itu benar dicuri, maka saya berdoa semoga pencurinya insaf dan mau mengembalikan laptop yang teramat penting itu.

Bos saya kembali keluar ruangan.Galau.
Saya tetap di ruangan.Juga galau.

Hingga, saat saya menulis ini, laptop tersbut masih belum diketemukan.*Sigh (Makin galau--')

No comments:

Post a Comment

Blogger templates

Free Cloud Cursors at www.totallyfreecursors.com
Kegagalan selalu membangkitkan rasa penasaran. Menyerah berarti berbuat kekonyolan. Bangkit, berlari dan teruslah berjuang! (rfs)

Friday, October 21, 2011

FRIDAY MORNING YANG REMPONG --'

Bos saya panik. Pagi-pagi mondar-mandir ke sana-kemari. Saya yang baru saja datang langsung bertanya-tanya, ada apa gerangan?

Setelah bolak-balik keluar ruangan, bospun bertanya:" Ika, Liat tas laptop bapak kemarin?"

Saya:(sambil menyalakan komputer)kagak, pak bos, ada apa gerangan"?

Bos:"Tas laptop bapak ilang"

Saya:(ekspresi kaget)Haa??Tapi laptopnya ada kan?

Bos:"Dengan Laptopnya sekalian"

Saya: "haaa??Kunci Brankas?

Bos: "Juga Ilang..."

Saya:"Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaa??'

Maka setelah banyak ber'HAA'-ria sayapun turut ikut mencari laptop Pak Boss. Bertanya kiri kanan kepada OB, kepada pegawai, kepada satpam. kepada anak-anak magang, bahkan kepada rumput yang bergoyang.
Jawaban mereka kompak:"Tidak Tahu"
Sambil bernyanyi "dimana??dimanaaaa??(a la Ayu Tingting)saya dan pak boss kembali mencari.

Mau tidak mau saya ikut-ikutan panik . Laptop itu berisi data-data kantor dan kunci brankas yang berisi harta kekayaan milik negara ( yang tidak diperdagangkan ). Kalo sampe tidak ketemu, entah bagaimana kelangsungan divisi saya nantinya

Berjam-jam lamanya kami mondar-mandir menelusuri napak tilas pak bos sebelum meninggalkan kantor kemarin sore.
Menurut Pak Boss, kemarin sore, sebelum beliau pergi bermain tenis, beliau pergi ke toilet di lantai bawah, setelah itu, ketemu sohib kentalnya, ngobrol, dan langsung ke lapangan dengan riang gembira.
Pak boss benar-benar lupa, dimana ia meletakkan tasnya itu.

Naluri investigatif saya pun tak bisa bekerja. Mengingat kronologis kejadian yang tak jelas, ditambah dengan perasaan bo**r yang tak tertahankan, maka setelah kesana-kemari mencari, saya hanya bisa membantu dengan do'a. Semoga laptop itu tak dicuri dan hanya salah taruh dI suatu tempatyang tak diketahui dan kalo pun laptop itu benar dicuri, maka saya berdoa semoga pencurinya insaf dan mau mengembalikan laptop yang teramat penting itu.

Bos saya kembali keluar ruangan.Galau.
Saya tetap di ruangan.Juga galau.

Hingga, saat saya menulis ini, laptop tersbut masih belum diketemukan.*Sigh (Makin galau--')

No comments:

Post a Comment