Saturday, January 29, 2011

Tentang Wawancara IELSP

Congratulations buat teman2 yg lulus wawancara IELSP cohort 9…

Wahh..dengar2 ada empat orang dari Palu salah satunya adalah sohib saya: Titi’The Justice”lestari…yeahh (moga lulus tahap berikutnya kawannnn)
Beberapa orang bertanya tentang pengalaman wawancara, well..pada tulisan kali ini saya akan bagi pengalama seputar itu…

Tahap wawancara IELSP adalah tahap yang sangat penting coz tahap ini adalah tahap terakhir yang menentukan, selangkah lagi then,,,,,,u get da ticket to the US,,:D
Saya dua kali ikut wawancara. Pertama gak lulus..dan yg terakhir... Alhamdulillah..lulus.

Pengalamannya gimana yaa…(hmm bingung mulai dari mana )yang pasti pertama kali waktu ikut wawancara saya nervous banget. Coz  interviewernya terdengar sangar banget. Pengalaman pertama waktu wawancara saya hanya ditanya 4 hal. Gampang banget sebenarnya,yaitu: tentang diri dan keluarga, tentang kuliah, tentang isu yang berkembang di kota tempat saya tinggal, dan tentang cara penanggulangan isu tersebut. Semuanya full English!

Setelah menjawab dengan”Errr”yang kebanyakan, telepon ditutup(Oh ya..lupa..sy wawancaranya via telpon dari Jakarta,beda dgn yg lain yg diwawancarai secara tatap muka)dan dengan ditutupnya telpon dari si interviewer kala itu…maka sy merasa tertutup pula harapan saya untuk bisa mendapatkan beasiswa itu.
Dan terbukti..sy kagak lolos..hehehe

Next, dikesempatan berikutnya. Saya telah mempersiapkan segala hal dengan sebaik-baiknya.
Waktu itu saya ingat,pihak IIEF menjadwalkan akan mewawancarai saya hari jumat, saya disuruh standbye dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Gara-gara mw fokus sama wawancara, di kantor saya minta izin ma bos untuk ikut wawancara saat jam kerja. Saya bilang yang sejujurnya, dan si bospun membebaskan sy dari pekerjaan.(horayyy!)
Sayapun bisa konsen dgn wawancara.

Sayang seharian menunggu saya gak ditelpon-telpon jg. Jadi hopelesslah saya.
Pikiran buruk mulai merasuki pikiran saya. Saya berpikir sepertinya ada kesalahan teknis kemarin waktu pengumuman wawancara. Kayaknya mereka salah orang deh. Kayaknya bukan saya sebenarnya yang lulus, cuma mereka salah pencet nomer,jadinya telpon ke saya (penarikan kesimpulan yang asal)

Esoknya hari sabtu dan setahu saya hari sabtu itu libur. Gak mungkin IIEF akan menelpon hari ini. Setelah sibuk dengan urusan bersih-bersih dan ngojekin mama,saya pulang dan tidur siang(aktivitas wajib)

Sekitar jam 3 siang telpon saya bunyi,nomor Telkomsel yg tidak saya kenal masuk ke hape saya.
Sambil menggerutu dalam hati gara2 tidur siang saya terganggu, saya menerima telpon: "Hallo..*dengan suara parau khas orang bangun tidur
“haloo, dengan sodara Riska Fitrah Sari??saya dari IIEF”seorang perempuan bersuara ke bule-bulean bertanya di ujung telpon sana…
Saya yang tadi belum normal karena baru bangun, langsung melek lebar.
“eh,,iya….”
“saya akan wawancara kamu hari ini, kamu siap??”
“eh..wah..eh..i..iya…”saya mengucek2 mata,menyadarkan diri
Dan mulailah wawancara..

Anehnya wawancara kali ini tidak menggunakan bahasa inggris…si Bule memberikan dua opsi..
“U may speak whether in English or in bahasa Indonesia”She Said
saya memutuskan menggunakan bahasa Indonesia (toh si bule ngasih opsi ke saya…hehee:D)

Dan mulailah wawancara..pertama saya ditanya tentang pribadi dan keadaan keluarga,lalu tentang kuliah,tentang alasan ikut IELSP,dan tentang cita-cita,
saya juga ditanya kalo mau S2 mw ngambil major apa?sy bilang: tetap jurnalistik komunikasi (padahal tertarik juga ke bidang psikologi)
“trus sudah punya gambaran tentang penelitian tesis anda nanti?
Saya jawab sudah..*konga
“Tentang apa??tanya si Bule
Saya bilang tentang media massa n bla..bla..bla…*konga lagi
Lalu iya bertanya kenapa kenapa ambil penelitian jenis itu..
Saya jawab kembali dengan konga’ yang di’ilmiahkan’
Lalu iya bertanya tentang Amerika,tentang apa yang saya ketahui tentang negerinya si Obama itu,tentang apa saja yang bisa dibawa pulang setelah ikut program IELSP,dan sebagainya. Si interviewer jg bertanya tentang pendapat saya seputar kedatangan Barrack Obama ke Indonesia, tentang pemberitaan media,dan pendapat saya pribadi kepada sosok Obama. Setelah itu pertanyaan mengarah ke isu yang berkembang yang saya angkat di paper waktu mengajukan berkas berikut penjelasan tentang solusinya(saya mengangkat masalah klasik yakni tentang lingkungan).
dan masih dengan konga yang berapi-api saya menjawab semua pertanyaanya dengan lugas dan jelas.

Akhirnya setelah hampir setengah jam.wawancarapun usai. Sebelumnya si Interviewer yang baik hati dan tidak sombong itu mengatakan bahwa ia berharap saya bisa lulus. Tetap berdoa,apapun hasilnya itu yang terbaik,saya mengiyakan. Dan telponpun ditutup…

Dua minggu berikutnya telpon saya kembali berdering. Saya dinyatakan lulus,,,:D

Adapun tips yang saya bisa bagi dari pengalaman wawancara saya adalah:
  • Persiapkan dengan baik diri anda sebelum wawancara berlangsung *jangan kayak saya yang mo diwawancara pas lagi asyiknya tidur siang,hehe
  • Bukalah kopian form aplikasi kalian yang telah dikirim ke IIEF sebab pertanyaan wawancaranya akan berkisar pada isian kalian di aplikasi sebelumnya. Pihak pemberi beasiswa akan mencocokkan jawaban kalian dengan isi dari aplikasi sebelumnya. Kalo gak sama, itu artinya kalian ngarang dan itu akan menurunkan credit point kalian
  • Jangan memotong pembicaraan si Interviewer ketika desye lagi ngomong, bicaralah ketika kalian telah dipersilahkan.
  • Kalian tidak harus menggunakan bahasa Inggris, bahasa Indonesia pun bisa asal dipersilahkan sebelumnya oleh si Interviewer. Selama ini ada pendapat yang mengatakan kalo menggunakan bahasa inggris full akan menambah point saat wawancara. Hmm..kalo menurut saya bahasa Inggris sama skali gak ngaruh yang menentukan adalah esensi dari isi jawabanmu saat wawancara, berbobot apa tidak bukan fasih ato tidaknya bahasa inggris kamu..”wokeehhhh??’
Saya pikir cukup sekian…Sekali lagi congratulation buat yang lulus tahap wawancara…Gud Lak…moga sukses ke tahap berikutnya.
:D

Tentang Bocah-Bocah, Jambu-Jambu, dan Tante-Tante( Sebuah kisah dari memori masa lalu)

"Tantee…minta jambuuuu…."
Koor beberapa bocah terdengar ditengah hari bolong..
Mereka memandang ke arah rumah pemilik jambu..tidak ada jawaban..
Koor kembali membahanaa…
“Tante…MINTA JAMBUUUUUUUUUUU”..
Mereka mengatakannya dengan irama khas..(kalian yg pernah melakukan hal yg sama pasti tw nada koor tersebut)
Masih tidak ada jawaban…
Dan akhirnyaa..
“TANTEEEEEEEEEEEEEEEE………..MINTAAAAAAA JAMBUUUUUUUUUUUUUUU..
Seorang perempuan bertubuh gempal keluar dengan tampang kesal..

“APA INI SIANG2 tERIAK2??MENGANGGU!SANAAA..TE ADA JAMBUUUU….hardiknya

Bocah2 itu saling pandang..lalu mendongak ke arah pohon jambu air, buahnya menggantung besar2,, warnanya merah dan menggoda…Nampak ranum
“nah itu??’”tunjuk salah seorang anak…
“TE ADAAAAAAAA!!
Dengan perasaan dongkol anak-anak itu langsung ngeloyor pergi,,,berbisik-bisik kesal…nanti di jarak beberapa meter mereka berteriak”
TANTEEEEEEEEEE SEKIKIRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR”
Dan merekapun lari pontang-panting sambil tertawa mengejek,,, nampak seorang gadis kecil berkulit item,dengan rambut dikepang dua,dengan pita merah berlari diantara mereka. Gadis itulah yang yang larinya paling lambat…
Gadis itu tidak lain dan tidak bukan adalah……..GW!
Kejadian itu terjadi bertahun2 lalu…
********
Di suatu hari, ..Ditengah hari bolong..
“Tante minta jambuuuu……”
Koor yang sama terdengar…
“Tanteeeee….Minta Jambuuuuuuuuuuuuuuuuuuu”
Si “Tante” yang sedang tertidur pulas langsung terbangun…(dengan perasaan sedikit kesal)…dengan mata yang masih mengantuk ia pergi ke ruang tamu, mengintip dari jendela…(setelah sebelumnya mencomot dua buah pisang ambon di atas meja makan)
Segerombolan gadis kecil rupanya’…hoahhhmmm….Si Tante tidak langsung membuka pintu…ia masih duduk dikursi sambil mengunyah pisang ambon..
KooR’Tantee Minta Jambuu “masih terdengar…dan semakin keras,,
Akhirnya si Tante mengalah…dibukanya pintu depan…sambil berkata”
“Iyaaa..ambil sajaa”
Gerombolan gadis itu Nampak sumringah,,,
“makasii tanteee…”dengan Koor yang juga membahanaa…
Lalu, seorang gadis yang rambutnya dikuncir (yang rupanya ditugasi sbagai tukang panjat)masuk ke halaman rumah,memanjat pohon dan dalam sekejap gadis kecil itu sudah berada di atas pohon..
Hmmm…cekatan sekali..guman si Tante dalam hati sambil memperhatikan anak2 itu
Sementara si gadis ber-kuncir itu sedang mengekplore pohon jambu, teman2nya di bawah memandunya..sambil menunjuk2 ke atas…
“Sebelah kiri….
“Ituu di atasmuu….
“disamping kepalamuu….
Si gadis berkuuncir dengan cekatan memetik buah tersbut dan melemparnya ke teman2nnya..
Si Tante mengawasi…sambil sesekali berkata” hati-hati dek..” dan “awas jatuh”..
Salah seorang bocah berkacamata memandangi si Tante yang sedang mengawasi mereka, agak takut2…sepertinya khawatir si tante akan marah kalau mereka mengambil buah jambunya terlalu banyak…
Seakan bisa membaca pikiran..si Tante tersenyum pada bocah tersebut..menenangkan..seakan menunjukkan kalo dirinya bukan tante2 galak..
Meski ia pribadi menilai penampilannya agak’sangar’ siang itu…dengan rambut awut2n karena br bangun tidur, daster tanpa lengan motif bunga2 dan pipi menggelembung karena sibuk mengunyah pisang ambon dengan gigitan yang gede-gede
Setelah puas ‘menjarah’ pohon jambu…anak-anak itupun pamit pergi..setelah sebelumnya mengucapkan”makasiii tantee(masih dengan Koor yang membahana dan bernada)”....yang dibalas si tante dengan mengangguk-angguk sok…
Si tante mengawasi anak-anak itu pergi, tertawa kecil melihat gadis – gadis itu berebut jambu..salah seorang diantaranya melempar-lempar jambunya ke udara..teman yang lainnya mengikuti…dan jadilah mereka adu”Siapa-yang-lemparannya-paling-tinggi”…
Hahaa..si tante masih tertawa geli…
Memorinya melayang ke masa lalu,,saat ia masih sebaya dengan gadis2 kecil itu,berkepang dua dan berpita merah dan berlari paling lambat…
Si Tante berdaster dan berpipi gembung itu tidak lain dan tidak bukan adalah….GW…
Kejadian tadi siang menyadarkanku betapa waktu begitu cepat berlalu…

dulu..gw adalah bocah peminta jambu,…dan sekarang gw adalah tante yang dimintai jambu..hahaa


Bedanya..gw gak galak kayak tante-tante jaman gw masih bocah..yang pelit abiss dan merasa anak-anak lugu,lucu nan imut seperti kami adalah hama wereng yang menganggu eksistensi tanaman buah2an mereka…gw dulu kagak habis pikir..kok segitunya ya..padahal buahnya pada masak(sampe jatuh2 ditanah)gara-gara tidak dipetik..(istilahnya orang palu:’Ta busu-busu di Pohon)..

apa salahnya membagi dengan kami..bocah-bocah ingusan yang selalu Kelaparan, yang hobinya makan demi tuntutan hidup masa depan (??)..selain berpahala..mereka juga turut berperan mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan mensubsidikan buah2han bergizi dan bervitamin mereka kepada kami serta turut membantu program kesehatan pemerintah: 4 sehat 5 sempurna(didalamnya ada anjuran makan buah2n kan?kan?kan?)…

Sungguh ter..la..luu..*ala bang aji roma

Tapi begitulah..pengalaman bertemu dengan tante2 pelit nan galak dimasa lalu..mengubahku menjadi seorang ‘tante’yang cantik dan baik hati di masa kini(muji diri sendiri),,,dalam hati gw berjanji.. gak akan galak dan pelit pada mereka..karena gw sadar..anak-anak itu butuh nutrisi dan gizi yang sempurna dari buah2an..demi masa depan..demi kesehatan….demi bangsa dan negara kita tercinta..Indonesiaa...yeahhh….(ending yang tedjo,mohon jangan masukkan dalam hati)



Gw berharap berbekal pengalaman masa kini dibaiki oleh seorang tante yang baik hati seperti gw(kembali memuji diri sndiri)..kelak..mereka (bocah-bocah peminta jambu itu)juga akan menjadi tante-tante yang baik di masa depan…sehingga anak cucu kita akan terjamin kesehatannya karena dapat mengkonsumsi buah2an yang segar secara gratis(Poin terakhir adalah yg paling penting:G.R.A.T.I.S)

(sungguh niat yang mulia)
Demikianlah..terima kasih…
Gw pamit.. perut dah keroncongan…*gluk..gluk

Bye...*segera menuju dapur..makan..

Wednesday, January 26, 2011

RENUNGAN TENTANG MATI

ada kalanya pikiran tentang kematian terbesit dalam kepalaku..
wajar memang.. sebagai manusia yang beriman saya percaya bahwa kematian memang pasti akan datang menjemput kita
entah kapan..hanya Allah yang tahu..
namun semuanya telah ditentukan..dan sudah terjadwal di'Agenda-Nya

kematian adalah sebuah kepastian..namun tidak dapat diprediksi..
pengalaman kehilangan papa, satu setengah tahun yang lalu, semakin membuat saya tersadar akan hal itu...
bagaimana tidak, tanpa tanda2..tanpa prediksi, dalam keadaan yang sehat walafiat,tiba2..papa 'pergi..malaikat maut menjemputnya,..membawanya ke kehidupan barunya yang jauh...
.untuk beberapa saat, saya merasa sedang bermimpi, karena semuanya berjalan begitu cepat..butuh beberapa waktu bagi saya untuk benar2'terbangun'.kala itu...
banyak orang yang tidak menyangka,
tetapi begitulah..sapa yanng bisa memprediksi kematian?tidak ada..
bahkan rasulullah pun tidak tahu kapan ia akan wafat..
Seperti nasib,rejeki dan jodoh, kematian adalah salah satu rahasia Tuhan yang paling'TOP SECRET...




kemarin pulang kantor.dijalan dekat rumah saya melihat sebuah bendara putih tepasang..diskitarnya nampak orang-orang bermata sembab, kedukaan..
Innalilahhi wa innalilahhi roji'un.
entah siapa yang 'tutup buku' kali ini,saya bertanya dalam hati...
malamnya saya mendapat informasi kalo yang meninggal sore tadi adalah siswa SMA3,teman sekelas adik saya, katanya karena kecelakaan motor...

sakit atau kecelakaan kerap disebut sebab kematian..tapi bagaimana dgn orang yang sehat walafiat kemudian meninggal secara tiba2?atau orang yang sedang tidur pulas dan akhirnya tidak pernah terbangun lagi?
kematian sebenarnya tidak butuh sebab, karena itu sudah diatur oleh Allah Swt secara pasti,,dan mutlak! Detik dan saat waktunya didunia habis..dia pergi...
dan orang-orang akan tetap sibuk meributkan alasan dan sebab-sebabnya...

manusia kerap lupa akan hal itu...
kita sebagai manusia terkadang terbuai dengan kefanaan dunia..lupa bahwa maut mengintai kita setiap saat,...
kita sibuk kesana-kemari.. mengejar ini-itu,memuaskan ambisi keduniaan qt..dan lupa tentang kepastian yang akan datang itu..

bila ditanya tentang siap atau tidaknya seseorang menghadapi kematian..
hmm..mungkin tidak ada orang yang akan menjawab'ya', kalaupun ada itu tidak lebih dari sifat ikhlas sbagai hamba..sebab tidak ada seorangpun didunia ini yang merasa amalnya benar-benar sempurna,sehingga cukup untuk bisa dibawa ke alam sana..
tdak ada orang yang berani berkata"Allah,cabutsaja nyawaku,amalku sudah cukup sebagai bekal di akhirat"
Hey..it's nonsense...how do u know amalmu sudah cukup?
Hanya Allah yang tahu seberapa banyak pundi2 amal yang telah kita himpun..hanya Allah yang menentukan pantas tidaknya kita diterima disisiNya...
hanya dia yang tahu
tentang rahasia hidup dan mati...

Siap ataupun tidak
kita tetap harus menyambut kematian..
menyambut malaikat maut yang akan membawa kita kepadaNYa...
karena kita ..
tidak akan pernah bisa menolak...

Tuesday, January 25, 2011

Tanpa Judul

Sepertinya kau telah terperangkap di kepalaku..
Bermain-main di sana dan tak bisa keluar…
Kau, dan segala keluguanmu telah menarik perhatian kecilku…
Kau, dengan angkuh melangkah dan menerobos masuk ke ruang hatiku..
Haha!..Harusnya tak kubiarkan kau menang..
Harusnya aku bertahan..
Tapi pesonamu tak terkalahkan…

Monday, January 17, 2011

ThaNkss..OB...

Hampir di setiap kantor pasti ada Office Boy, or yang beken dikenal dgn sebutan OB. Mereka adalah para pekerja yang menurut sebagian orang bekerja di level paling bawah,,pekerjaannya meliputi: bersih-bersih ruangan, buatin kopi/ teh para karyawan, beli ini beli itu, angkat ini-angkat itu,..disuruh ini dan disuruh itu…
Pekerjaan mereka kasar, dan kerap dianggap sebelah mata
Sebelumnya, saya sama skali tidak tertarik memperhatikan profesi para Ob ini…namun smakin lama sya bekerja dikantor ini, saya semakin memahami betapa mulia pekerjaan para OB & sangat mengapresiasi profesi mereka.
Mereka adalah golongan orang-orang yang bekerja berat dengan gaji sedikit(bahkan jauh di bawah upah minimum harian yang ditentukan oleh pemda)
Terkadang saya iba melihat mereka, dengan gaji kecil mereka harus menghidupi anak istrinya,,,

OB adalah orang-orang yang paling awal datang ke kantor..membersihkan dan memastikan bahwa kantor sudah bersih dan rapi saat para karyawan datang…membuat kami para karyawn merasa nyaman saat bekerja…terbayang bila tidak ada OB Siapa yang akan membereskan kertas-kertas yang berserakan di atas meja?
Siapa yang akan membersihkan sisa-sisa cemilan para karyawan di ruangan?
Siapa yang akan menyiapkan teh dan kopi para pegawai?
Siapa yang akan berpanas-panas disuruh ini dan itu?
Tidak mungkin para manager,,,
Tidak mungkin para Officer bergaji besar..
OBlah yang melakukannya...

Tidak jarang saya melihat mereka bermandi peluh keringat...pernah suatu kali ketika kantor akan mengadakan kegiatan, seorang OB dikantor harus bolak balik turun tangga mengangkat meja dan kursi,,,saking tidak teganya..sayapun turut membantunya mengangkat kursi tersbut...dan si OB pun berkata”ndak usah,ka...nanti saya saja...”

Wedehhh,,,kasihannn,,,

Hmm..terkadang saya berangan-angan,,kalau saya jadi direktur di perusahaan tempat saya kerja...saya akan memperhatikan para OB..memberikan gaji yang layak bagi mereka...tapi apalah daya..saya hanya staff junior yang kagak ada pengaruhnya diperusahaan..hehehe,,:P


Anyway..i would say thankss so much bagi para OBs dikantor saya n dikantor2 manapun...thanks to make us comfort in our workplace, thanks to do something that we can’t do,,,

Friday, January 14, 2011

PDO IELSP COHORT 8....:D

Grantee Iowa Cohort 8 Iowa State & Virginia Tech

Minggu lalu,saya & teman-teman seangkatan IELSP Cohort 8 mengikuti PDO atau Pre-Departure Orientation di Jakarta.
Seruu,bisa ketemu dgn teman-teman dari berbagai daerah dari Aceh sampe Papua.
berbagi pengalaman, berbagi cerita tentang daerah masing2.

Selama beberapa hari kami 'mondok' di hotel Sri Varita. Selama beberapa hari itu juga kami mendapat berbagai pengalaman yang bermanfaat untuk mempersiapkan keberangkatan kami ke negeri Paman Sam beberapa bulan ke depan.

Hari pertama PDO,kami mengikuti Visa Interview di US embassy. Ini adalah kali pertama saya keluar negeri artinya ini adalah pertama kalinya saya mengikuti visa interview. Dan rupa-rupanya ngurus visa di Kedubes AS lumayan rempong. Hoaaa...gila..untuk wawancara visa aja kami harus antri dari jam 5 pagi. Sama satpamnya disuruh antri dibawah rel kereta api..Hohoo..sombong kali si satpam, masa kita yang sudah rapi jali begini harus antri di kolong jembatan. Yg benar aja...*geleng-geleng gak terima
Namun begitulah prosedurnya.
Cukup lama kami harus menunggu di bawah jembatan untuk menunggu panggilan Interview. Sambil menunggu kami 'menonton' satu persatu  pegawai US Embassy yang datang. Rupanya gak semua pegawainya bule. Beberapa di antaranya adalah pribumi

Wawancaranya dimulai sekitar jam setengah delapan pagi. Dan setelah melewati berbagai pemeriksaan yg cukup ketat, masuklah kami ber 36 ke gedung US embassy. Gedunngnya kecil. Tapi pagar temboknya guedeeee banget. Penjagaannya ketat abisss.Maklumlah,US embassy emang kerap mnjadi sasaran demo jadi wajar-wajarlah kalo mereka demikian.

Well...setelah diperiksa oleh om satpam yang sangar-sangar maka tibalah giliran kami untuk diwawancara. Kami dibagi beberapa kelompok. Saya masuk di kelompok 3 bersama 7 orang teman (kalo ndak salah), sayapun stay in line menunggu giliran wawancara. Sedikit tegang, padahal wawancaranya hanya wawancara biasa.Hal yg ditanyakanpun standar,hanya berkisar tentag tujuan ke US, berapa lama, sama siapa dsb. Ketegangan saya memuncak kala salah seorang teman se grupbaru saja dapat Yellow card. Saat menerima materi PDO sebelumnya, kami diberitahu bahwa ada 3 macam kartu yang bisa kita terima kala wawancara visa. Kartu putih yang artinya kita lulus wawancara dan mendapat visa, kartu kuning yang artinya visa kita belum tentu keluar sebab (menurut para interviewer) kita mencurigakan*glek! dan kartu merah yang artinya Amerika tinggal kenangan alias kita gak dapat visa*glek-glek

Pas tiba giliran saya tiba. Majulah saya ke depan counter si interviever. Meski agak gugup, saya berusaha tersenyum ramah, si interviewer adalah seorang gadis bule berambut coklat sebahu,wajahnya tidak begitu asing, seperti bule kebanyakan.
Ia tersenyum dan berkata: “Hi Riska...
Saya: hi...
Si Interviewer: So what's ur purpose going to US?
Saya: Study english ma'am
Si Interviever: Where??
Saya: @ Iowa State University
Si Interviever: wow..Iowa??hmm...when will you go??
Saya: on 26th of February
Si Interviever: hmm..It's gonna be so cold there(she's smile), do u know where Iowa is??
Saya:*berpikir mengingat peta amerika*..It's in the middle of USA, if i'm not mistaken...
si Interviever: *tersenyum..yeah...so what's your objective in the future??
Saya: A lecturer
Si Interviever: Hmm...seems all of u wanna be a lecturer*rupanya jawaban teman-teman lain juga ingin jadi dosen
Saya: Yes, that's why I need to increase my competence in English, coz I plan to get my master after my graduation
si interviever: When will you finish your study, then??
Saya: Right after back from US..
Si Interviever; Hmm..good..*mengetik hasil wawancara

Saya dag-dig dug menunggu*fingercrossed. Berharap banyak kartu putih akan dikeluarkan
dannnn.....
si interviever menyerahkan sebuah kartu
Alhamdulillah..White Card!.
USA waiting for me!
dan seperti peserta Indonesian Idol yg lolos ke babak selanjutnya,saya sumringah luar dalem..:D
dan menunjukkan kartu tersebut ke teman-teman lain.

Setelah semua grantees diwawancarai kami kembali ke hotel. Sayang 3 orang dari kami harus menunggu visanya keluar. They got yellow card..hikss...
hingga saat ini blum dapat kabar dari US embassy. tapi sy n teman-teman lain berharap semuanya bisa dapat kartu putih sesegera mungkin.



Setelah pulang dari US embassy, kegiatan kembali dilanjutkan dengan  PDO, orientasi pra keberangkatan. Kami dibekali berbagai hal dan info tentag program IELSP dan kehidupan di USA.
Esoknya kegiatan berlanjut ke Medical Check UP di RS Omni medical center dan setelah itu kembali mengikuti PDO hingga malam..

Hmm..pokoknya asyik banget deh PDO kemaren
Can't wait to join the IESLP program soon...:D

Saturday, January 29, 2011

Tentang Wawancara IELSP

Congratulations buat teman2 yg lulus wawancara IELSP cohort 9…

Wahh..dengar2 ada empat orang dari Palu salah satunya adalah sohib saya: Titi’The Justice”lestari…yeahh (moga lulus tahap berikutnya kawannnn)
Beberapa orang bertanya tentang pengalaman wawancara, well..pada tulisan kali ini saya akan bagi pengalama seputar itu…

Tahap wawancara IELSP adalah tahap yang sangat penting coz tahap ini adalah tahap terakhir yang menentukan, selangkah lagi then,,,,,,u get da ticket to the US,,:D
Saya dua kali ikut wawancara. Pertama gak lulus..dan yg terakhir... Alhamdulillah..lulus.

Pengalamannya gimana yaa…(hmm bingung mulai dari mana )yang pasti pertama kali waktu ikut wawancara saya nervous banget. Coz  interviewernya terdengar sangar banget. Pengalaman pertama waktu wawancara saya hanya ditanya 4 hal. Gampang banget sebenarnya,yaitu: tentang diri dan keluarga, tentang kuliah, tentang isu yang berkembang di kota tempat saya tinggal, dan tentang cara penanggulangan isu tersebut. Semuanya full English!

Setelah menjawab dengan”Errr”yang kebanyakan, telepon ditutup(Oh ya..lupa..sy wawancaranya via telpon dari Jakarta,beda dgn yg lain yg diwawancarai secara tatap muka)dan dengan ditutupnya telpon dari si interviewer kala itu…maka sy merasa tertutup pula harapan saya untuk bisa mendapatkan beasiswa itu.
Dan terbukti..sy kagak lolos..hehehe

Next, dikesempatan berikutnya. Saya telah mempersiapkan segala hal dengan sebaik-baiknya.
Waktu itu saya ingat,pihak IIEF menjadwalkan akan mewawancarai saya hari jumat, saya disuruh standbye dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Gara-gara mw fokus sama wawancara, di kantor saya minta izin ma bos untuk ikut wawancara saat jam kerja. Saya bilang yang sejujurnya, dan si bospun membebaskan sy dari pekerjaan.(horayyy!)
Sayapun bisa konsen dgn wawancara.

Sayang seharian menunggu saya gak ditelpon-telpon jg. Jadi hopelesslah saya.
Pikiran buruk mulai merasuki pikiran saya. Saya berpikir sepertinya ada kesalahan teknis kemarin waktu pengumuman wawancara. Kayaknya mereka salah orang deh. Kayaknya bukan saya sebenarnya yang lulus, cuma mereka salah pencet nomer,jadinya telpon ke saya (penarikan kesimpulan yang asal)

Esoknya hari sabtu dan setahu saya hari sabtu itu libur. Gak mungkin IIEF akan menelpon hari ini. Setelah sibuk dengan urusan bersih-bersih dan ngojekin mama,saya pulang dan tidur siang(aktivitas wajib)

Sekitar jam 3 siang telpon saya bunyi,nomor Telkomsel yg tidak saya kenal masuk ke hape saya.
Sambil menggerutu dalam hati gara2 tidur siang saya terganggu, saya menerima telpon: "Hallo..*dengan suara parau khas orang bangun tidur
“haloo, dengan sodara Riska Fitrah Sari??saya dari IIEF”seorang perempuan bersuara ke bule-bulean bertanya di ujung telpon sana…
Saya yang tadi belum normal karena baru bangun, langsung melek lebar.
“eh,,iya….”
“saya akan wawancara kamu hari ini, kamu siap??”
“eh..wah..eh..i..iya…”saya mengucek2 mata,menyadarkan diri
Dan mulailah wawancara..

Anehnya wawancara kali ini tidak menggunakan bahasa inggris…si Bule memberikan dua opsi..
“U may speak whether in English or in bahasa Indonesia”She Said
saya memutuskan menggunakan bahasa Indonesia (toh si bule ngasih opsi ke saya…hehee:D)

Dan mulailah wawancara..pertama saya ditanya tentang pribadi dan keadaan keluarga,lalu tentang kuliah,tentang alasan ikut IELSP,dan tentang cita-cita,
saya juga ditanya kalo mau S2 mw ngambil major apa?sy bilang: tetap jurnalistik komunikasi (padahal tertarik juga ke bidang psikologi)
“trus sudah punya gambaran tentang penelitian tesis anda nanti?
Saya jawab sudah..*konga
“Tentang apa??tanya si Bule
Saya bilang tentang media massa n bla..bla..bla…*konga lagi
Lalu iya bertanya kenapa kenapa ambil penelitian jenis itu..
Saya jawab kembali dengan konga’ yang di’ilmiahkan’
Lalu iya bertanya tentang Amerika,tentang apa yang saya ketahui tentang negerinya si Obama itu,tentang apa saja yang bisa dibawa pulang setelah ikut program IELSP,dan sebagainya. Si interviewer jg bertanya tentang pendapat saya seputar kedatangan Barrack Obama ke Indonesia, tentang pemberitaan media,dan pendapat saya pribadi kepada sosok Obama. Setelah itu pertanyaan mengarah ke isu yang berkembang yang saya angkat di paper waktu mengajukan berkas berikut penjelasan tentang solusinya(saya mengangkat masalah klasik yakni tentang lingkungan).
dan masih dengan konga yang berapi-api saya menjawab semua pertanyaanya dengan lugas dan jelas.

Akhirnya setelah hampir setengah jam.wawancarapun usai. Sebelumnya si Interviewer yang baik hati dan tidak sombong itu mengatakan bahwa ia berharap saya bisa lulus. Tetap berdoa,apapun hasilnya itu yang terbaik,saya mengiyakan. Dan telponpun ditutup…

Dua minggu berikutnya telpon saya kembali berdering. Saya dinyatakan lulus,,,:D

Adapun tips yang saya bisa bagi dari pengalaman wawancara saya adalah:
  • Persiapkan dengan baik diri anda sebelum wawancara berlangsung *jangan kayak saya yang mo diwawancara pas lagi asyiknya tidur siang,hehe
  • Bukalah kopian form aplikasi kalian yang telah dikirim ke IIEF sebab pertanyaan wawancaranya akan berkisar pada isian kalian di aplikasi sebelumnya. Pihak pemberi beasiswa akan mencocokkan jawaban kalian dengan isi dari aplikasi sebelumnya. Kalo gak sama, itu artinya kalian ngarang dan itu akan menurunkan credit point kalian
  • Jangan memotong pembicaraan si Interviewer ketika desye lagi ngomong, bicaralah ketika kalian telah dipersilahkan.
  • Kalian tidak harus menggunakan bahasa Inggris, bahasa Indonesia pun bisa asal dipersilahkan sebelumnya oleh si Interviewer. Selama ini ada pendapat yang mengatakan kalo menggunakan bahasa inggris full akan menambah point saat wawancara. Hmm..kalo menurut saya bahasa Inggris sama skali gak ngaruh yang menentukan adalah esensi dari isi jawabanmu saat wawancara, berbobot apa tidak bukan fasih ato tidaknya bahasa inggris kamu..”wokeehhhh??’
Saya pikir cukup sekian…Sekali lagi congratulation buat yang lulus tahap wawancara…Gud Lak…moga sukses ke tahap berikutnya.
:D

Tentang Bocah-Bocah, Jambu-Jambu, dan Tante-Tante( Sebuah kisah dari memori masa lalu)

"Tantee…minta jambuuuu…."
Koor beberapa bocah terdengar ditengah hari bolong..
Mereka memandang ke arah rumah pemilik jambu..tidak ada jawaban..
Koor kembali membahanaa…
“Tante…MINTA JAMBUUUUUUUUUUU”..
Mereka mengatakannya dengan irama khas..(kalian yg pernah melakukan hal yg sama pasti tw nada koor tersebut)
Masih tidak ada jawaban…
Dan akhirnyaa..
“TANTEEEEEEEEEEEEEEEE………..MINTAAAAAAA JAMBUUUUUUUUUUUUUUU..
Seorang perempuan bertubuh gempal keluar dengan tampang kesal..

“APA INI SIANG2 tERIAK2??MENGANGGU!SANAAA..TE ADA JAMBUUUU….hardiknya

Bocah2 itu saling pandang..lalu mendongak ke arah pohon jambu air, buahnya menggantung besar2,, warnanya merah dan menggoda…Nampak ranum
“nah itu??’”tunjuk salah seorang anak…
“TE ADAAAAAAAA!!
Dengan perasaan dongkol anak-anak itu langsung ngeloyor pergi,,,berbisik-bisik kesal…nanti di jarak beberapa meter mereka berteriak”
TANTEEEEEEEEEE SEKIKIRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR”
Dan merekapun lari pontang-panting sambil tertawa mengejek,,, nampak seorang gadis kecil berkulit item,dengan rambut dikepang dua,dengan pita merah berlari diantara mereka. Gadis itulah yang yang larinya paling lambat…
Gadis itu tidak lain dan tidak bukan adalah……..GW!
Kejadian itu terjadi bertahun2 lalu…
********
Di suatu hari, ..Ditengah hari bolong..
“Tante minta jambuuuu……”
Koor yang sama terdengar…
“Tanteeeee….Minta Jambuuuuuuuuuuuuuuuuuuu”
Si “Tante” yang sedang tertidur pulas langsung terbangun…(dengan perasaan sedikit kesal)…dengan mata yang masih mengantuk ia pergi ke ruang tamu, mengintip dari jendela…(setelah sebelumnya mencomot dua buah pisang ambon di atas meja makan)
Segerombolan gadis kecil rupanya’…hoahhhmmm….Si Tante tidak langsung membuka pintu…ia masih duduk dikursi sambil mengunyah pisang ambon..
KooR’Tantee Minta Jambuu “masih terdengar…dan semakin keras,,
Akhirnya si Tante mengalah…dibukanya pintu depan…sambil berkata”
“Iyaaa..ambil sajaa”
Gerombolan gadis itu Nampak sumringah,,,
“makasii tanteee…”dengan Koor yang juga membahanaa…
Lalu, seorang gadis yang rambutnya dikuncir (yang rupanya ditugasi sbagai tukang panjat)masuk ke halaman rumah,memanjat pohon dan dalam sekejap gadis kecil itu sudah berada di atas pohon..
Hmmm…cekatan sekali..guman si Tante dalam hati sambil memperhatikan anak2 itu
Sementara si gadis ber-kuncir itu sedang mengekplore pohon jambu, teman2nya di bawah memandunya..sambil menunjuk2 ke atas…
“Sebelah kiri….
“Ituu di atasmuu….
“disamping kepalamuu….
Si gadis berkuuncir dengan cekatan memetik buah tersbut dan melemparnya ke teman2nnya..
Si Tante mengawasi…sambil sesekali berkata” hati-hati dek..” dan “awas jatuh”..
Salah seorang bocah berkacamata memandangi si Tante yang sedang mengawasi mereka, agak takut2…sepertinya khawatir si tante akan marah kalau mereka mengambil buah jambunya terlalu banyak…
Seakan bisa membaca pikiran..si Tante tersenyum pada bocah tersebut..menenangkan..seakan menunjukkan kalo dirinya bukan tante2 galak..
Meski ia pribadi menilai penampilannya agak’sangar’ siang itu…dengan rambut awut2n karena br bangun tidur, daster tanpa lengan motif bunga2 dan pipi menggelembung karena sibuk mengunyah pisang ambon dengan gigitan yang gede-gede
Setelah puas ‘menjarah’ pohon jambu…anak-anak itupun pamit pergi..setelah sebelumnya mengucapkan”makasiii tantee(masih dengan Koor yang membahana dan bernada)”....yang dibalas si tante dengan mengangguk-angguk sok…
Si tante mengawasi anak-anak itu pergi, tertawa kecil melihat gadis – gadis itu berebut jambu..salah seorang diantaranya melempar-lempar jambunya ke udara..teman yang lainnya mengikuti…dan jadilah mereka adu”Siapa-yang-lemparannya-paling-tinggi”…
Hahaa..si tante masih tertawa geli…
Memorinya melayang ke masa lalu,,saat ia masih sebaya dengan gadis2 kecil itu,berkepang dua dan berpita merah dan berlari paling lambat…
Si Tante berdaster dan berpipi gembung itu tidak lain dan tidak bukan adalah….GW…
Kejadian tadi siang menyadarkanku betapa waktu begitu cepat berlalu…

dulu..gw adalah bocah peminta jambu,…dan sekarang gw adalah tante yang dimintai jambu..hahaa


Bedanya..gw gak galak kayak tante-tante jaman gw masih bocah..yang pelit abiss dan merasa anak-anak lugu,lucu nan imut seperti kami adalah hama wereng yang menganggu eksistensi tanaman buah2an mereka…gw dulu kagak habis pikir..kok segitunya ya..padahal buahnya pada masak(sampe jatuh2 ditanah)gara-gara tidak dipetik..(istilahnya orang palu:’Ta busu-busu di Pohon)..

apa salahnya membagi dengan kami..bocah-bocah ingusan yang selalu Kelaparan, yang hobinya makan demi tuntutan hidup masa depan (??)..selain berpahala..mereka juga turut berperan mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan mensubsidikan buah2han bergizi dan bervitamin mereka kepada kami serta turut membantu program kesehatan pemerintah: 4 sehat 5 sempurna(didalamnya ada anjuran makan buah2n kan?kan?kan?)…

Sungguh ter..la..luu..*ala bang aji roma

Tapi begitulah..pengalaman bertemu dengan tante2 pelit nan galak dimasa lalu..mengubahku menjadi seorang ‘tante’yang cantik dan baik hati di masa kini(muji diri sendiri),,,dalam hati gw berjanji.. gak akan galak dan pelit pada mereka..karena gw sadar..anak-anak itu butuh nutrisi dan gizi yang sempurna dari buah2an..demi masa depan..demi kesehatan….demi bangsa dan negara kita tercinta..Indonesiaa...yeahhh….(ending yang tedjo,mohon jangan masukkan dalam hati)



Gw berharap berbekal pengalaman masa kini dibaiki oleh seorang tante yang baik hati seperti gw(kembali memuji diri sndiri)..kelak..mereka (bocah-bocah peminta jambu itu)juga akan menjadi tante-tante yang baik di masa depan…sehingga anak cucu kita akan terjamin kesehatannya karena dapat mengkonsumsi buah2an yang segar secara gratis(Poin terakhir adalah yg paling penting:G.R.A.T.I.S)

(sungguh niat yang mulia)
Demikianlah..terima kasih…
Gw pamit.. perut dah keroncongan…*gluk..gluk

Bye...*segera menuju dapur..makan..

Wednesday, January 26, 2011

RENUNGAN TENTANG MATI

ada kalanya pikiran tentang kematian terbesit dalam kepalaku..
wajar memang.. sebagai manusia yang beriman saya percaya bahwa kematian memang pasti akan datang menjemput kita
entah kapan..hanya Allah yang tahu..
namun semuanya telah ditentukan..dan sudah terjadwal di'Agenda-Nya

kematian adalah sebuah kepastian..namun tidak dapat diprediksi..
pengalaman kehilangan papa, satu setengah tahun yang lalu, semakin membuat saya tersadar akan hal itu...
bagaimana tidak, tanpa tanda2..tanpa prediksi, dalam keadaan yang sehat walafiat,tiba2..papa 'pergi..malaikat maut menjemputnya,..membawanya ke kehidupan barunya yang jauh...
.untuk beberapa saat, saya merasa sedang bermimpi, karena semuanya berjalan begitu cepat..butuh beberapa waktu bagi saya untuk benar2'terbangun'.kala itu...
banyak orang yang tidak menyangka,
tetapi begitulah..sapa yanng bisa memprediksi kematian?tidak ada..
bahkan rasulullah pun tidak tahu kapan ia akan wafat..
Seperti nasib,rejeki dan jodoh, kematian adalah salah satu rahasia Tuhan yang paling'TOP SECRET...




kemarin pulang kantor.dijalan dekat rumah saya melihat sebuah bendara putih tepasang..diskitarnya nampak orang-orang bermata sembab, kedukaan..
Innalilahhi wa innalilahhi roji'un.
entah siapa yang 'tutup buku' kali ini,saya bertanya dalam hati...
malamnya saya mendapat informasi kalo yang meninggal sore tadi adalah siswa SMA3,teman sekelas adik saya, katanya karena kecelakaan motor...

sakit atau kecelakaan kerap disebut sebab kematian..tapi bagaimana dgn orang yang sehat walafiat kemudian meninggal secara tiba2?atau orang yang sedang tidur pulas dan akhirnya tidak pernah terbangun lagi?
kematian sebenarnya tidak butuh sebab, karena itu sudah diatur oleh Allah Swt secara pasti,,dan mutlak! Detik dan saat waktunya didunia habis..dia pergi...
dan orang-orang akan tetap sibuk meributkan alasan dan sebab-sebabnya...

manusia kerap lupa akan hal itu...
kita sebagai manusia terkadang terbuai dengan kefanaan dunia..lupa bahwa maut mengintai kita setiap saat,...
kita sibuk kesana-kemari.. mengejar ini-itu,memuaskan ambisi keduniaan qt..dan lupa tentang kepastian yang akan datang itu..

bila ditanya tentang siap atau tidaknya seseorang menghadapi kematian..
hmm..mungkin tidak ada orang yang akan menjawab'ya', kalaupun ada itu tidak lebih dari sifat ikhlas sbagai hamba..sebab tidak ada seorangpun didunia ini yang merasa amalnya benar-benar sempurna,sehingga cukup untuk bisa dibawa ke alam sana..
tdak ada orang yang berani berkata"Allah,cabutsaja nyawaku,amalku sudah cukup sebagai bekal di akhirat"
Hey..it's nonsense...how do u know amalmu sudah cukup?
Hanya Allah yang tahu seberapa banyak pundi2 amal yang telah kita himpun..hanya Allah yang menentukan pantas tidaknya kita diterima disisiNya...
hanya dia yang tahu
tentang rahasia hidup dan mati...

Siap ataupun tidak
kita tetap harus menyambut kematian..
menyambut malaikat maut yang akan membawa kita kepadaNYa...
karena kita ..
tidak akan pernah bisa menolak...

Tuesday, January 25, 2011

Tanpa Judul

Sepertinya kau telah terperangkap di kepalaku..
Bermain-main di sana dan tak bisa keluar…
Kau, dan segala keluguanmu telah menarik perhatian kecilku…
Kau, dengan angkuh melangkah dan menerobos masuk ke ruang hatiku..
Haha!..Harusnya tak kubiarkan kau menang..
Harusnya aku bertahan..
Tapi pesonamu tak terkalahkan…

Monday, January 17, 2011

ThaNkss..OB...

Hampir di setiap kantor pasti ada Office Boy, or yang beken dikenal dgn sebutan OB. Mereka adalah para pekerja yang menurut sebagian orang bekerja di level paling bawah,,pekerjaannya meliputi: bersih-bersih ruangan, buatin kopi/ teh para karyawan, beli ini beli itu, angkat ini-angkat itu,..disuruh ini dan disuruh itu…
Pekerjaan mereka kasar, dan kerap dianggap sebelah mata
Sebelumnya, saya sama skali tidak tertarik memperhatikan profesi para Ob ini…namun smakin lama sya bekerja dikantor ini, saya semakin memahami betapa mulia pekerjaan para OB & sangat mengapresiasi profesi mereka.
Mereka adalah golongan orang-orang yang bekerja berat dengan gaji sedikit(bahkan jauh di bawah upah minimum harian yang ditentukan oleh pemda)
Terkadang saya iba melihat mereka, dengan gaji kecil mereka harus menghidupi anak istrinya,,,

OB adalah orang-orang yang paling awal datang ke kantor..membersihkan dan memastikan bahwa kantor sudah bersih dan rapi saat para karyawan datang…membuat kami para karyawn merasa nyaman saat bekerja…terbayang bila tidak ada OB Siapa yang akan membereskan kertas-kertas yang berserakan di atas meja?
Siapa yang akan membersihkan sisa-sisa cemilan para karyawan di ruangan?
Siapa yang akan menyiapkan teh dan kopi para pegawai?
Siapa yang akan berpanas-panas disuruh ini dan itu?
Tidak mungkin para manager,,,
Tidak mungkin para Officer bergaji besar..
OBlah yang melakukannya...

Tidak jarang saya melihat mereka bermandi peluh keringat...pernah suatu kali ketika kantor akan mengadakan kegiatan, seorang OB dikantor harus bolak balik turun tangga mengangkat meja dan kursi,,,saking tidak teganya..sayapun turut membantunya mengangkat kursi tersbut...dan si OB pun berkata”ndak usah,ka...nanti saya saja...”

Wedehhh,,,kasihannn,,,

Hmm..terkadang saya berangan-angan,,kalau saya jadi direktur di perusahaan tempat saya kerja...saya akan memperhatikan para OB..memberikan gaji yang layak bagi mereka...tapi apalah daya..saya hanya staff junior yang kagak ada pengaruhnya diperusahaan..hehehe,,:P


Anyway..i would say thankss so much bagi para OBs dikantor saya n dikantor2 manapun...thanks to make us comfort in our workplace, thanks to do something that we can’t do,,,

Friday, January 14, 2011

PDO IELSP COHORT 8....:D

Grantee Iowa Cohort 8 Iowa State & Virginia Tech

Minggu lalu,saya & teman-teman seangkatan IELSP Cohort 8 mengikuti PDO atau Pre-Departure Orientation di Jakarta.
Seruu,bisa ketemu dgn teman-teman dari berbagai daerah dari Aceh sampe Papua.
berbagi pengalaman, berbagi cerita tentang daerah masing2.

Selama beberapa hari kami 'mondok' di hotel Sri Varita. Selama beberapa hari itu juga kami mendapat berbagai pengalaman yang bermanfaat untuk mempersiapkan keberangkatan kami ke negeri Paman Sam beberapa bulan ke depan.

Hari pertama PDO,kami mengikuti Visa Interview di US embassy. Ini adalah kali pertama saya keluar negeri artinya ini adalah pertama kalinya saya mengikuti visa interview. Dan rupa-rupanya ngurus visa di Kedubes AS lumayan rempong. Hoaaa...gila..untuk wawancara visa aja kami harus antri dari jam 5 pagi. Sama satpamnya disuruh antri dibawah rel kereta api..Hohoo..sombong kali si satpam, masa kita yang sudah rapi jali begini harus antri di kolong jembatan. Yg benar aja...*geleng-geleng gak terima
Namun begitulah prosedurnya.
Cukup lama kami harus menunggu di bawah jembatan untuk menunggu panggilan Interview. Sambil menunggu kami 'menonton' satu persatu  pegawai US Embassy yang datang. Rupanya gak semua pegawainya bule. Beberapa di antaranya adalah pribumi

Wawancaranya dimulai sekitar jam setengah delapan pagi. Dan setelah melewati berbagai pemeriksaan yg cukup ketat, masuklah kami ber 36 ke gedung US embassy. Gedunngnya kecil. Tapi pagar temboknya guedeeee banget. Penjagaannya ketat abisss.Maklumlah,US embassy emang kerap mnjadi sasaran demo jadi wajar-wajarlah kalo mereka demikian.

Well...setelah diperiksa oleh om satpam yang sangar-sangar maka tibalah giliran kami untuk diwawancara. Kami dibagi beberapa kelompok. Saya masuk di kelompok 3 bersama 7 orang teman (kalo ndak salah), sayapun stay in line menunggu giliran wawancara. Sedikit tegang, padahal wawancaranya hanya wawancara biasa.Hal yg ditanyakanpun standar,hanya berkisar tentag tujuan ke US, berapa lama, sama siapa dsb. Ketegangan saya memuncak kala salah seorang teman se grupbaru saja dapat Yellow card. Saat menerima materi PDO sebelumnya, kami diberitahu bahwa ada 3 macam kartu yang bisa kita terima kala wawancara visa. Kartu putih yang artinya kita lulus wawancara dan mendapat visa, kartu kuning yang artinya visa kita belum tentu keluar sebab (menurut para interviewer) kita mencurigakan*glek! dan kartu merah yang artinya Amerika tinggal kenangan alias kita gak dapat visa*glek-glek

Pas tiba giliran saya tiba. Majulah saya ke depan counter si interviever. Meski agak gugup, saya berusaha tersenyum ramah, si interviewer adalah seorang gadis bule berambut coklat sebahu,wajahnya tidak begitu asing, seperti bule kebanyakan.
Ia tersenyum dan berkata: “Hi Riska...
Saya: hi...
Si Interviewer: So what's ur purpose going to US?
Saya: Study english ma'am
Si Interviever: Where??
Saya: @ Iowa State University
Si Interviever: wow..Iowa??hmm...when will you go??
Saya: on 26th of February
Si Interviever: hmm..It's gonna be so cold there(she's smile), do u know where Iowa is??
Saya:*berpikir mengingat peta amerika*..It's in the middle of USA, if i'm not mistaken...
si Interviever: *tersenyum..yeah...so what's your objective in the future??
Saya: A lecturer
Si Interviever: Hmm...seems all of u wanna be a lecturer*rupanya jawaban teman-teman lain juga ingin jadi dosen
Saya: Yes, that's why I need to increase my competence in English, coz I plan to get my master after my graduation
si interviever: When will you finish your study, then??
Saya: Right after back from US..
Si Interviever; Hmm..good..*mengetik hasil wawancara

Saya dag-dig dug menunggu*fingercrossed. Berharap banyak kartu putih akan dikeluarkan
dannnn.....
si interviever menyerahkan sebuah kartu
Alhamdulillah..White Card!.
USA waiting for me!
dan seperti peserta Indonesian Idol yg lolos ke babak selanjutnya,saya sumringah luar dalem..:D
dan menunjukkan kartu tersebut ke teman-teman lain.

Setelah semua grantees diwawancarai kami kembali ke hotel. Sayang 3 orang dari kami harus menunggu visanya keluar. They got yellow card..hikss...
hingga saat ini blum dapat kabar dari US embassy. tapi sy n teman-teman lain berharap semuanya bisa dapat kartu putih sesegera mungkin.



Setelah pulang dari US embassy, kegiatan kembali dilanjutkan dengan  PDO, orientasi pra keberangkatan. Kami dibekali berbagai hal dan info tentag program IELSP dan kehidupan di USA.
Esoknya kegiatan berlanjut ke Medical Check UP di RS Omni medical center dan setelah itu kembali mengikuti PDO hingga malam..

Hmm..pokoknya asyik banget deh PDO kemaren
Can't wait to join the IESLP program soon...:D

Blogger templates

Free Cloud Cursors at www.totallyfreecursors.com
Kegagalan selalu membangkitkan rasa penasaran. Menyerah berarti berbuat kekonyolan. Bangkit, berlari dan teruslah berjuang! (rfs)

Saturday, January 29, 2011

Tentang Wawancara IELSP

Congratulations buat teman2 yg lulus wawancara IELSP cohort 9…

Wahh..dengar2 ada empat orang dari Palu salah satunya adalah sohib saya: Titi’The Justice”lestari…yeahh (moga lulus tahap berikutnya kawannnn)
Beberapa orang bertanya tentang pengalaman wawancara, well..pada tulisan kali ini saya akan bagi pengalama seputar itu…

Tahap wawancara IELSP adalah tahap yang sangat penting coz tahap ini adalah tahap terakhir yang menentukan, selangkah lagi then,,,,,,u get da ticket to the US,,:D
Saya dua kali ikut wawancara. Pertama gak lulus..dan yg terakhir... Alhamdulillah..lulus.

Pengalamannya gimana yaa…(hmm bingung mulai dari mana )yang pasti pertama kali waktu ikut wawancara saya nervous banget. Coz  interviewernya terdengar sangar banget. Pengalaman pertama waktu wawancara saya hanya ditanya 4 hal. Gampang banget sebenarnya,yaitu: tentang diri dan keluarga, tentang kuliah, tentang isu yang berkembang di kota tempat saya tinggal, dan tentang cara penanggulangan isu tersebut. Semuanya full English!

Setelah menjawab dengan”Errr”yang kebanyakan, telepon ditutup(Oh ya..lupa..sy wawancaranya via telpon dari Jakarta,beda dgn yg lain yg diwawancarai secara tatap muka)dan dengan ditutupnya telpon dari si interviewer kala itu…maka sy merasa tertutup pula harapan saya untuk bisa mendapatkan beasiswa itu.
Dan terbukti..sy kagak lolos..hehehe

Next, dikesempatan berikutnya. Saya telah mempersiapkan segala hal dengan sebaik-baiknya.
Waktu itu saya ingat,pihak IIEF menjadwalkan akan mewawancarai saya hari jumat, saya disuruh standbye dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Gara-gara mw fokus sama wawancara, di kantor saya minta izin ma bos untuk ikut wawancara saat jam kerja. Saya bilang yang sejujurnya, dan si bospun membebaskan sy dari pekerjaan.(horayyy!)
Sayapun bisa konsen dgn wawancara.

Sayang seharian menunggu saya gak ditelpon-telpon jg. Jadi hopelesslah saya.
Pikiran buruk mulai merasuki pikiran saya. Saya berpikir sepertinya ada kesalahan teknis kemarin waktu pengumuman wawancara. Kayaknya mereka salah orang deh. Kayaknya bukan saya sebenarnya yang lulus, cuma mereka salah pencet nomer,jadinya telpon ke saya (penarikan kesimpulan yang asal)

Esoknya hari sabtu dan setahu saya hari sabtu itu libur. Gak mungkin IIEF akan menelpon hari ini. Setelah sibuk dengan urusan bersih-bersih dan ngojekin mama,saya pulang dan tidur siang(aktivitas wajib)

Sekitar jam 3 siang telpon saya bunyi,nomor Telkomsel yg tidak saya kenal masuk ke hape saya.
Sambil menggerutu dalam hati gara2 tidur siang saya terganggu, saya menerima telpon: "Hallo..*dengan suara parau khas orang bangun tidur
“haloo, dengan sodara Riska Fitrah Sari??saya dari IIEF”seorang perempuan bersuara ke bule-bulean bertanya di ujung telpon sana…
Saya yang tadi belum normal karena baru bangun, langsung melek lebar.
“eh,,iya….”
“saya akan wawancara kamu hari ini, kamu siap??”
“eh..wah..eh..i..iya…”saya mengucek2 mata,menyadarkan diri
Dan mulailah wawancara..

Anehnya wawancara kali ini tidak menggunakan bahasa inggris…si Bule memberikan dua opsi..
“U may speak whether in English or in bahasa Indonesia”She Said
saya memutuskan menggunakan bahasa Indonesia (toh si bule ngasih opsi ke saya…hehee:D)

Dan mulailah wawancara..pertama saya ditanya tentang pribadi dan keadaan keluarga,lalu tentang kuliah,tentang alasan ikut IELSP,dan tentang cita-cita,
saya juga ditanya kalo mau S2 mw ngambil major apa?sy bilang: tetap jurnalistik komunikasi (padahal tertarik juga ke bidang psikologi)
“trus sudah punya gambaran tentang penelitian tesis anda nanti?
Saya jawab sudah..*konga
“Tentang apa??tanya si Bule
Saya bilang tentang media massa n bla..bla..bla…*konga lagi
Lalu iya bertanya kenapa kenapa ambil penelitian jenis itu..
Saya jawab kembali dengan konga’ yang di’ilmiahkan’
Lalu iya bertanya tentang Amerika,tentang apa yang saya ketahui tentang negerinya si Obama itu,tentang apa saja yang bisa dibawa pulang setelah ikut program IELSP,dan sebagainya. Si interviewer jg bertanya tentang pendapat saya seputar kedatangan Barrack Obama ke Indonesia, tentang pemberitaan media,dan pendapat saya pribadi kepada sosok Obama. Setelah itu pertanyaan mengarah ke isu yang berkembang yang saya angkat di paper waktu mengajukan berkas berikut penjelasan tentang solusinya(saya mengangkat masalah klasik yakni tentang lingkungan).
dan masih dengan konga yang berapi-api saya menjawab semua pertanyaanya dengan lugas dan jelas.

Akhirnya setelah hampir setengah jam.wawancarapun usai. Sebelumnya si Interviewer yang baik hati dan tidak sombong itu mengatakan bahwa ia berharap saya bisa lulus. Tetap berdoa,apapun hasilnya itu yang terbaik,saya mengiyakan. Dan telponpun ditutup…

Dua minggu berikutnya telpon saya kembali berdering. Saya dinyatakan lulus,,,:D

Adapun tips yang saya bisa bagi dari pengalaman wawancara saya adalah:
  • Persiapkan dengan baik diri anda sebelum wawancara berlangsung *jangan kayak saya yang mo diwawancara pas lagi asyiknya tidur siang,hehe
  • Bukalah kopian form aplikasi kalian yang telah dikirim ke IIEF sebab pertanyaan wawancaranya akan berkisar pada isian kalian di aplikasi sebelumnya. Pihak pemberi beasiswa akan mencocokkan jawaban kalian dengan isi dari aplikasi sebelumnya. Kalo gak sama, itu artinya kalian ngarang dan itu akan menurunkan credit point kalian
  • Jangan memotong pembicaraan si Interviewer ketika desye lagi ngomong, bicaralah ketika kalian telah dipersilahkan.
  • Kalian tidak harus menggunakan bahasa Inggris, bahasa Indonesia pun bisa asal dipersilahkan sebelumnya oleh si Interviewer. Selama ini ada pendapat yang mengatakan kalo menggunakan bahasa inggris full akan menambah point saat wawancara. Hmm..kalo menurut saya bahasa Inggris sama skali gak ngaruh yang menentukan adalah esensi dari isi jawabanmu saat wawancara, berbobot apa tidak bukan fasih ato tidaknya bahasa inggris kamu..”wokeehhhh??’
Saya pikir cukup sekian…Sekali lagi congratulation buat yang lulus tahap wawancara…Gud Lak…moga sukses ke tahap berikutnya.
:D

Tentang Bocah-Bocah, Jambu-Jambu, dan Tante-Tante( Sebuah kisah dari memori masa lalu)

"Tantee…minta jambuuuu…."
Koor beberapa bocah terdengar ditengah hari bolong..
Mereka memandang ke arah rumah pemilik jambu..tidak ada jawaban..
Koor kembali membahanaa…
“Tante…MINTA JAMBUUUUUUUUUUU”..
Mereka mengatakannya dengan irama khas..(kalian yg pernah melakukan hal yg sama pasti tw nada koor tersebut)
Masih tidak ada jawaban…
Dan akhirnyaa..
“TANTEEEEEEEEEEEEEEEE………..MINTAAAAAAA JAMBUUUUUUUUUUUUUUU..
Seorang perempuan bertubuh gempal keluar dengan tampang kesal..

“APA INI SIANG2 tERIAK2??MENGANGGU!SANAAA..TE ADA JAMBUUUU….hardiknya

Bocah2 itu saling pandang..lalu mendongak ke arah pohon jambu air, buahnya menggantung besar2,, warnanya merah dan menggoda…Nampak ranum
“nah itu??’”tunjuk salah seorang anak…
“TE ADAAAAAAAA!!
Dengan perasaan dongkol anak-anak itu langsung ngeloyor pergi,,,berbisik-bisik kesal…nanti di jarak beberapa meter mereka berteriak”
TANTEEEEEEEEEE SEKIKIRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR”
Dan merekapun lari pontang-panting sambil tertawa mengejek,,, nampak seorang gadis kecil berkulit item,dengan rambut dikepang dua,dengan pita merah berlari diantara mereka. Gadis itulah yang yang larinya paling lambat…
Gadis itu tidak lain dan tidak bukan adalah……..GW!
Kejadian itu terjadi bertahun2 lalu…
********
Di suatu hari, ..Ditengah hari bolong..
“Tante minta jambuuuu……”
Koor yang sama terdengar…
“Tanteeeee….Minta Jambuuuuuuuuuuuuuuuuuuu”
Si “Tante” yang sedang tertidur pulas langsung terbangun…(dengan perasaan sedikit kesal)…dengan mata yang masih mengantuk ia pergi ke ruang tamu, mengintip dari jendela…(setelah sebelumnya mencomot dua buah pisang ambon di atas meja makan)
Segerombolan gadis kecil rupanya’…hoahhhmmm….Si Tante tidak langsung membuka pintu…ia masih duduk dikursi sambil mengunyah pisang ambon..
KooR’Tantee Minta Jambuu “masih terdengar…dan semakin keras,,
Akhirnya si Tante mengalah…dibukanya pintu depan…sambil berkata”
“Iyaaa..ambil sajaa”
Gerombolan gadis itu Nampak sumringah,,,
“makasii tanteee…”dengan Koor yang juga membahanaa…
Lalu, seorang gadis yang rambutnya dikuncir (yang rupanya ditugasi sbagai tukang panjat)masuk ke halaman rumah,memanjat pohon dan dalam sekejap gadis kecil itu sudah berada di atas pohon..
Hmmm…cekatan sekali..guman si Tante dalam hati sambil memperhatikan anak2 itu
Sementara si gadis ber-kuncir itu sedang mengekplore pohon jambu, teman2nya di bawah memandunya..sambil menunjuk2 ke atas…
“Sebelah kiri….
“Ituu di atasmuu….
“disamping kepalamuu….
Si gadis berkuuncir dengan cekatan memetik buah tersbut dan melemparnya ke teman2nnya..
Si Tante mengawasi…sambil sesekali berkata” hati-hati dek..” dan “awas jatuh”..
Salah seorang bocah berkacamata memandangi si Tante yang sedang mengawasi mereka, agak takut2…sepertinya khawatir si tante akan marah kalau mereka mengambil buah jambunya terlalu banyak…
Seakan bisa membaca pikiran..si Tante tersenyum pada bocah tersebut..menenangkan..seakan menunjukkan kalo dirinya bukan tante2 galak..
Meski ia pribadi menilai penampilannya agak’sangar’ siang itu…dengan rambut awut2n karena br bangun tidur, daster tanpa lengan motif bunga2 dan pipi menggelembung karena sibuk mengunyah pisang ambon dengan gigitan yang gede-gede
Setelah puas ‘menjarah’ pohon jambu…anak-anak itupun pamit pergi..setelah sebelumnya mengucapkan”makasiii tantee(masih dengan Koor yang membahana dan bernada)”....yang dibalas si tante dengan mengangguk-angguk sok…
Si tante mengawasi anak-anak itu pergi, tertawa kecil melihat gadis – gadis itu berebut jambu..salah seorang diantaranya melempar-lempar jambunya ke udara..teman yang lainnya mengikuti…dan jadilah mereka adu”Siapa-yang-lemparannya-paling-tinggi”…
Hahaa..si tante masih tertawa geli…
Memorinya melayang ke masa lalu,,saat ia masih sebaya dengan gadis2 kecil itu,berkepang dua dan berpita merah dan berlari paling lambat…
Si Tante berdaster dan berpipi gembung itu tidak lain dan tidak bukan adalah….GW…
Kejadian tadi siang menyadarkanku betapa waktu begitu cepat berlalu…

dulu..gw adalah bocah peminta jambu,…dan sekarang gw adalah tante yang dimintai jambu..hahaa


Bedanya..gw gak galak kayak tante-tante jaman gw masih bocah..yang pelit abiss dan merasa anak-anak lugu,lucu nan imut seperti kami adalah hama wereng yang menganggu eksistensi tanaman buah2an mereka…gw dulu kagak habis pikir..kok segitunya ya..padahal buahnya pada masak(sampe jatuh2 ditanah)gara-gara tidak dipetik..(istilahnya orang palu:’Ta busu-busu di Pohon)..

apa salahnya membagi dengan kami..bocah-bocah ingusan yang selalu Kelaparan, yang hobinya makan demi tuntutan hidup masa depan (??)..selain berpahala..mereka juga turut berperan mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan mensubsidikan buah2han bergizi dan bervitamin mereka kepada kami serta turut membantu program kesehatan pemerintah: 4 sehat 5 sempurna(didalamnya ada anjuran makan buah2n kan?kan?kan?)…

Sungguh ter..la..luu..*ala bang aji roma

Tapi begitulah..pengalaman bertemu dengan tante2 pelit nan galak dimasa lalu..mengubahku menjadi seorang ‘tante’yang cantik dan baik hati di masa kini(muji diri sendiri),,,dalam hati gw berjanji.. gak akan galak dan pelit pada mereka..karena gw sadar..anak-anak itu butuh nutrisi dan gizi yang sempurna dari buah2an..demi masa depan..demi kesehatan….demi bangsa dan negara kita tercinta..Indonesiaa...yeahhh….(ending yang tedjo,mohon jangan masukkan dalam hati)



Gw berharap berbekal pengalaman masa kini dibaiki oleh seorang tante yang baik hati seperti gw(kembali memuji diri sndiri)..kelak..mereka (bocah-bocah peminta jambu itu)juga akan menjadi tante-tante yang baik di masa depan…sehingga anak cucu kita akan terjamin kesehatannya karena dapat mengkonsumsi buah2an yang segar secara gratis(Poin terakhir adalah yg paling penting:G.R.A.T.I.S)

(sungguh niat yang mulia)
Demikianlah..terima kasih…
Gw pamit.. perut dah keroncongan…*gluk..gluk

Bye...*segera menuju dapur..makan..

Wednesday, January 26, 2011

RENUNGAN TENTANG MATI

ada kalanya pikiran tentang kematian terbesit dalam kepalaku..
wajar memang.. sebagai manusia yang beriman saya percaya bahwa kematian memang pasti akan datang menjemput kita
entah kapan..hanya Allah yang tahu..
namun semuanya telah ditentukan..dan sudah terjadwal di'Agenda-Nya

kematian adalah sebuah kepastian..namun tidak dapat diprediksi..
pengalaman kehilangan papa, satu setengah tahun yang lalu, semakin membuat saya tersadar akan hal itu...
bagaimana tidak, tanpa tanda2..tanpa prediksi, dalam keadaan yang sehat walafiat,tiba2..papa 'pergi..malaikat maut menjemputnya,..membawanya ke kehidupan barunya yang jauh...
.untuk beberapa saat, saya merasa sedang bermimpi, karena semuanya berjalan begitu cepat..butuh beberapa waktu bagi saya untuk benar2'terbangun'.kala itu...
banyak orang yang tidak menyangka,
tetapi begitulah..sapa yanng bisa memprediksi kematian?tidak ada..
bahkan rasulullah pun tidak tahu kapan ia akan wafat..
Seperti nasib,rejeki dan jodoh, kematian adalah salah satu rahasia Tuhan yang paling'TOP SECRET...




kemarin pulang kantor.dijalan dekat rumah saya melihat sebuah bendara putih tepasang..diskitarnya nampak orang-orang bermata sembab, kedukaan..
Innalilahhi wa innalilahhi roji'un.
entah siapa yang 'tutup buku' kali ini,saya bertanya dalam hati...
malamnya saya mendapat informasi kalo yang meninggal sore tadi adalah siswa SMA3,teman sekelas adik saya, katanya karena kecelakaan motor...

sakit atau kecelakaan kerap disebut sebab kematian..tapi bagaimana dgn orang yang sehat walafiat kemudian meninggal secara tiba2?atau orang yang sedang tidur pulas dan akhirnya tidak pernah terbangun lagi?
kematian sebenarnya tidak butuh sebab, karena itu sudah diatur oleh Allah Swt secara pasti,,dan mutlak! Detik dan saat waktunya didunia habis..dia pergi...
dan orang-orang akan tetap sibuk meributkan alasan dan sebab-sebabnya...

manusia kerap lupa akan hal itu...
kita sebagai manusia terkadang terbuai dengan kefanaan dunia..lupa bahwa maut mengintai kita setiap saat,...
kita sibuk kesana-kemari.. mengejar ini-itu,memuaskan ambisi keduniaan qt..dan lupa tentang kepastian yang akan datang itu..

bila ditanya tentang siap atau tidaknya seseorang menghadapi kematian..
hmm..mungkin tidak ada orang yang akan menjawab'ya', kalaupun ada itu tidak lebih dari sifat ikhlas sbagai hamba..sebab tidak ada seorangpun didunia ini yang merasa amalnya benar-benar sempurna,sehingga cukup untuk bisa dibawa ke alam sana..
tdak ada orang yang berani berkata"Allah,cabutsaja nyawaku,amalku sudah cukup sebagai bekal di akhirat"
Hey..it's nonsense...how do u know amalmu sudah cukup?
Hanya Allah yang tahu seberapa banyak pundi2 amal yang telah kita himpun..hanya Allah yang menentukan pantas tidaknya kita diterima disisiNya...
hanya dia yang tahu
tentang rahasia hidup dan mati...

Siap ataupun tidak
kita tetap harus menyambut kematian..
menyambut malaikat maut yang akan membawa kita kepadaNYa...
karena kita ..
tidak akan pernah bisa menolak...

Tuesday, January 25, 2011

Tanpa Judul

Sepertinya kau telah terperangkap di kepalaku..
Bermain-main di sana dan tak bisa keluar…
Kau, dan segala keluguanmu telah menarik perhatian kecilku…
Kau, dengan angkuh melangkah dan menerobos masuk ke ruang hatiku..
Haha!..Harusnya tak kubiarkan kau menang..
Harusnya aku bertahan..
Tapi pesonamu tak terkalahkan…

Monday, January 17, 2011

ThaNkss..OB...

Hampir di setiap kantor pasti ada Office Boy, or yang beken dikenal dgn sebutan OB. Mereka adalah para pekerja yang menurut sebagian orang bekerja di level paling bawah,,pekerjaannya meliputi: bersih-bersih ruangan, buatin kopi/ teh para karyawan, beli ini beli itu, angkat ini-angkat itu,..disuruh ini dan disuruh itu…
Pekerjaan mereka kasar, dan kerap dianggap sebelah mata
Sebelumnya, saya sama skali tidak tertarik memperhatikan profesi para Ob ini…namun smakin lama sya bekerja dikantor ini, saya semakin memahami betapa mulia pekerjaan para OB & sangat mengapresiasi profesi mereka.
Mereka adalah golongan orang-orang yang bekerja berat dengan gaji sedikit(bahkan jauh di bawah upah minimum harian yang ditentukan oleh pemda)
Terkadang saya iba melihat mereka, dengan gaji kecil mereka harus menghidupi anak istrinya,,,

OB adalah orang-orang yang paling awal datang ke kantor..membersihkan dan memastikan bahwa kantor sudah bersih dan rapi saat para karyawan datang…membuat kami para karyawn merasa nyaman saat bekerja…terbayang bila tidak ada OB Siapa yang akan membereskan kertas-kertas yang berserakan di atas meja?
Siapa yang akan membersihkan sisa-sisa cemilan para karyawan di ruangan?
Siapa yang akan menyiapkan teh dan kopi para pegawai?
Siapa yang akan berpanas-panas disuruh ini dan itu?
Tidak mungkin para manager,,,
Tidak mungkin para Officer bergaji besar..
OBlah yang melakukannya...

Tidak jarang saya melihat mereka bermandi peluh keringat...pernah suatu kali ketika kantor akan mengadakan kegiatan, seorang OB dikantor harus bolak balik turun tangga mengangkat meja dan kursi,,,saking tidak teganya..sayapun turut membantunya mengangkat kursi tersbut...dan si OB pun berkata”ndak usah,ka...nanti saya saja...”

Wedehhh,,,kasihannn,,,

Hmm..terkadang saya berangan-angan,,kalau saya jadi direktur di perusahaan tempat saya kerja...saya akan memperhatikan para OB..memberikan gaji yang layak bagi mereka...tapi apalah daya..saya hanya staff junior yang kagak ada pengaruhnya diperusahaan..hehehe,,:P


Anyway..i would say thankss so much bagi para OBs dikantor saya n dikantor2 manapun...thanks to make us comfort in our workplace, thanks to do something that we can’t do,,,

Friday, January 14, 2011

PDO IELSP COHORT 8....:D

Grantee Iowa Cohort 8 Iowa State & Virginia Tech

Minggu lalu,saya & teman-teman seangkatan IELSP Cohort 8 mengikuti PDO atau Pre-Departure Orientation di Jakarta.
Seruu,bisa ketemu dgn teman-teman dari berbagai daerah dari Aceh sampe Papua.
berbagi pengalaman, berbagi cerita tentang daerah masing2.

Selama beberapa hari kami 'mondok' di hotel Sri Varita. Selama beberapa hari itu juga kami mendapat berbagai pengalaman yang bermanfaat untuk mempersiapkan keberangkatan kami ke negeri Paman Sam beberapa bulan ke depan.

Hari pertama PDO,kami mengikuti Visa Interview di US embassy. Ini adalah kali pertama saya keluar negeri artinya ini adalah pertama kalinya saya mengikuti visa interview. Dan rupa-rupanya ngurus visa di Kedubes AS lumayan rempong. Hoaaa...gila..untuk wawancara visa aja kami harus antri dari jam 5 pagi. Sama satpamnya disuruh antri dibawah rel kereta api..Hohoo..sombong kali si satpam, masa kita yang sudah rapi jali begini harus antri di kolong jembatan. Yg benar aja...*geleng-geleng gak terima
Namun begitulah prosedurnya.
Cukup lama kami harus menunggu di bawah jembatan untuk menunggu panggilan Interview. Sambil menunggu kami 'menonton' satu persatu  pegawai US Embassy yang datang. Rupanya gak semua pegawainya bule. Beberapa di antaranya adalah pribumi

Wawancaranya dimulai sekitar jam setengah delapan pagi. Dan setelah melewati berbagai pemeriksaan yg cukup ketat, masuklah kami ber 36 ke gedung US embassy. Gedunngnya kecil. Tapi pagar temboknya guedeeee banget. Penjagaannya ketat abisss.Maklumlah,US embassy emang kerap mnjadi sasaran demo jadi wajar-wajarlah kalo mereka demikian.

Well...setelah diperiksa oleh om satpam yang sangar-sangar maka tibalah giliran kami untuk diwawancara. Kami dibagi beberapa kelompok. Saya masuk di kelompok 3 bersama 7 orang teman (kalo ndak salah), sayapun stay in line menunggu giliran wawancara. Sedikit tegang, padahal wawancaranya hanya wawancara biasa.Hal yg ditanyakanpun standar,hanya berkisar tentag tujuan ke US, berapa lama, sama siapa dsb. Ketegangan saya memuncak kala salah seorang teman se grupbaru saja dapat Yellow card. Saat menerima materi PDO sebelumnya, kami diberitahu bahwa ada 3 macam kartu yang bisa kita terima kala wawancara visa. Kartu putih yang artinya kita lulus wawancara dan mendapat visa, kartu kuning yang artinya visa kita belum tentu keluar sebab (menurut para interviewer) kita mencurigakan*glek! dan kartu merah yang artinya Amerika tinggal kenangan alias kita gak dapat visa*glek-glek

Pas tiba giliran saya tiba. Majulah saya ke depan counter si interviever. Meski agak gugup, saya berusaha tersenyum ramah, si interviewer adalah seorang gadis bule berambut coklat sebahu,wajahnya tidak begitu asing, seperti bule kebanyakan.
Ia tersenyum dan berkata: “Hi Riska...
Saya: hi...
Si Interviewer: So what's ur purpose going to US?
Saya: Study english ma'am
Si Interviever: Where??
Saya: @ Iowa State University
Si Interviever: wow..Iowa??hmm...when will you go??
Saya: on 26th of February
Si Interviever: hmm..It's gonna be so cold there(she's smile), do u know where Iowa is??
Saya:*berpikir mengingat peta amerika*..It's in the middle of USA, if i'm not mistaken...
si Interviever: *tersenyum..yeah...so what's your objective in the future??
Saya: A lecturer
Si Interviever: Hmm...seems all of u wanna be a lecturer*rupanya jawaban teman-teman lain juga ingin jadi dosen
Saya: Yes, that's why I need to increase my competence in English, coz I plan to get my master after my graduation
si interviever: When will you finish your study, then??
Saya: Right after back from US..
Si Interviever; Hmm..good..*mengetik hasil wawancara

Saya dag-dig dug menunggu*fingercrossed. Berharap banyak kartu putih akan dikeluarkan
dannnn.....
si interviever menyerahkan sebuah kartu
Alhamdulillah..White Card!.
USA waiting for me!
dan seperti peserta Indonesian Idol yg lolos ke babak selanjutnya,saya sumringah luar dalem..:D
dan menunjukkan kartu tersebut ke teman-teman lain.

Setelah semua grantees diwawancarai kami kembali ke hotel. Sayang 3 orang dari kami harus menunggu visanya keluar. They got yellow card..hikss...
hingga saat ini blum dapat kabar dari US embassy. tapi sy n teman-teman lain berharap semuanya bisa dapat kartu putih sesegera mungkin.



Setelah pulang dari US embassy, kegiatan kembali dilanjutkan dengan  PDO, orientasi pra keberangkatan. Kami dibekali berbagai hal dan info tentag program IELSP dan kehidupan di USA.
Esoknya kegiatan berlanjut ke Medical Check UP di RS Omni medical center dan setelah itu kembali mengikuti PDO hingga malam..

Hmm..pokoknya asyik banget deh PDO kemaren
Can't wait to join the IESLP program soon...:D