Friday, June 17, 2011

KKN Vs KKP

Kemarin seorang teman curhat, katanya ia lagi bingung. Bingung memilih antara ikut Kuliah Kerja Nyata(KKN )atau Kuliah Kerja Profesi(KKP). Saya menyarankan ikut KKN, tapi dianya mikir, katanya takut hidup di kampung orang, takut diguna-guna orang, takut kalo dapat teman seposko yang menyebalkan.
Saya bilang jangan mendahului takdir, jangan memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi. Teman saya tetap saja bimbang. Saya mengerti perasaannya. Tapi saya tetap menyarankannya untuk ikut KKN.

Well, KKN adalah salah satu fase yang harus dihadapi oleh anak kuliahan. Dari jaman dahulu hingga sekarang, meski belakangan beberapa fakultas meniadakan KKN dalam kurikulumnya dan menggantinya dengan program lain semisal magang,KKP dan sejenisnya. Di Jurusan saya sendiri, kami diwajibakan untuk ikut KKN dan magang(KKP), tidak seperti jurusan lain yang boleh memilih salah satu. Oleh sebab itu saya sudah merasakan bagaimana proses KKN maupun KKP. Dalam hal ini, menurut saya KKN adalah lebih baik. Why?teman saya bertanya.
Ini jawaban saya.

KKN:
Kita hidup 2 bulan terpisah dari orang tua, otomatis akan melatih kemandirian kita.

Kita hidup 2 bulan dengan teman seposko yang rata-rata belum kita kenal, yang berbeda sifatlatar belakang bahkan SARA artinya kita berlatih untuk saling menerima satu sama lain dan bertoleransi terhadap perbedaan.

Kita hidup 2 bulan sebagai grup dan satu kesatuan (dengan teman-teman seposko), artinya kita berlatih untuk bekerja sama.

Kita hidup 2 bulan di kampung orang, yang bisa jadi berkilo-kilo meter dari rumah kita, artinya kita berlatih untuk menerapkan sebuah pepatah “Dimana langit dijunjung, disitu langit dipijak”

Kita hidup 2 bulan sebagai agent of change, agen perubahan di masyrakat, artinya kita berlatih untuk bisa melakukan hal positif bagi masyarakat sehingga bisa berguna bagi bangsa. Kalo seumur-seumur kita merasa gak pernah berbuat apa-apa untuk negara, KKN adalah waktunya.

Kita hidup 2 bulan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat artinya kita belajar bersosialisasi dengan baik.

Dan masih banyak lagi manfaat KKN yang saya rasakan.

Well, kalian boleh setuju atau tidak dengan pendapat saya di atas. Secara logika, apa yang saya utarakan itu masuk akal, tapi kembali pada individu masing-masing, bagaimana mereka belajar selama masa KKN itu. Selama KKN jiwa leadership kita di latih, kepercayaan diri kita juga, bagi orang-orang yang tak biasa berbicara di depan umum, KKN adalah saat yang tepat untuk melatih hal tersebut.

Sekarang kita bandingkan waktu saya magang

Saya magang di salah satu BUMN terkemuka di Indonesia.
Masuk kantor jam 8 pagi pulang jam 5 sore..
Pekerjaan yang dilakukan hanya ketik ketik something, disuruh ini-itu,duduk-duduk, nguping obrolan bapak ibu pegawai dan tidur..yeah...tidur...saking sedikitnya hal yang dilakukan, saya tidur di kantor. Bosan n malas,..

Tetapi bukan berarti saya tidak belajar apa-apa selama magang, ada beberapa hal yang saya pelajari selama magang, tentunya hal-hal yang berhubungan dengan dunia perkantoran. Saya jadi tau sistem manajemen BUMN, cara-cara marketing mereka,bagaimana sistem kerja mereka dan lain-lain sebagainya. Hal ini tentu saja akan sangat bermanfaat ketika saya kerja kantoran kelak.

Tetapi yah begitulah, saya tetap memilih KKN sebagai pilihan utama. Meski saya hidup jauh dari mama, tinggal di posko sederhana( yang dindingnya bolong-bolong dan kalo siang kepanasan),yang jauh dari lalu-lalang kenderaan, yang kalo makan harus masak sendiri(ironisnya saya ndak tau masak), yang jauh dari penjual makanan siap saji, 2 bulan hidup tanpa TV dan kalo mau dengar berita harus merapatkan telinga di dinding nguping televisi tetangga yang volumenya kegedean, yang menurut rumor, tetangga saya di rumah paling ujung sebelum hutan adalah manusia jadi-jadian (pongko). Tapi saya tidak peduli dengan semua itu,.. saya senang KKN. Saya punya teman -teman yang menyenangkan, yang lugu tapi sangat tulus, membantu semua program KKN kami sampai selesai, yang mengajak saya dan teman-teman seposko jalan-jalan ke dalam hutan, mendaki gunung, mengambil kelapa muda, dan hal-hal menyenangkan lainnya. Saya punya murid-murid SD yang lucu-lucu, yang baru pertama kali belajar bahasa inggris ketika saya ajar, saya berkenalan dengan warga desa yang ramah dan baik-baik. Menurut saya itu lebih menyenangkan dari pada masuk di kantor megah, yang adem karena setiap sudutnya ada AC, yang pegawai-pegawainya bermobil dan bergaji besar, yang obrolannya adalah tentang hal-hal high class, dan laim sebagainya.

"Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang diamalkan dan sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain"

Waktu KKN, untuk pertama kalinya dalam hidup saya merasa berguna bagi orang lain. Bisa bekerja sama dan saling membantu masyarakat yang membutuhkan. Hoaa...feel so handy...:D..senang rasanya...

Tetapi, sekali lagi saya bilang semuanya tergantung individu masing-masing, saya pribadi lebih senang berpetualang a la si Bolang di kampung orang daripada harus duduk manis dan bergaya a la wanita kantoran..
Entah bagaimana dengan teman saya itu?Hmm..saya tidak tau.

Wednesday, June 15, 2011

Pulang

Aku telah berkelana di antara zaman-zaman
menerobos waktu dari musim ke musim..
Mengembarai malam kala kelam
Mengembarai siang kala terang...

Aku telah bertemu orang-orang...

dari yang senyumnya rupawan,
sampai yang matanya memerah mendendam..

Aku telah menjelajahi tanah Tuhan
bermil-mil dari tempatku berdiam..
mencari pencarian yang tak kunjung kutemukan


Aku tersesat,
Aku hilang,
tapi aku belum tamat

Aku ingin pulang....

Thursday, June 9, 2011

Manuskrip Hati

Puisi-puisi ini adalah kumpulan puisi yang saya temukan di buku kuliah (and buku catatan jaman sekolahan)saya waktu jaman baheula...dulu..kalo lagi malas belajar..(mostly gara2 dosennya membosankan)..saya akan mencoret-coret puisi-puisi tejo ini disela-sela catatan-catatan materi kuliah saya,,,iseng-iseng sebagai pembunuh ngantuk


IGNORING

Terbahak, ia menatapku
Bertempur pada ruang hati yang tertolak..
RUBBISH!
I don't care
Ia bukan malaikat
bukan juga hantu
ia hanya sebuah illusi kosong
menggugah,
lalu hilang...
I hope....


HELPLESS

Semuanya menguap
Seperti asap...
membumbung tinggi..lalu hilang ke angkasa
Aku tertawa namun tak mampu bicara
Perlahan, tapi pasti
semuanya sirna,
habis,
gelap,
dingin,
aku hanya ingin nafasku masih tersisa...


IMAN

Rapuh...
Seperti ranting di musim kemarau
hangus, terbakar...
bagai butiran pasir di Sahara..
beribu..bahkan berjuta
aku tak mampu menghitungnya..
setitik iman yang aku punya
tak mampu membentengiku
dari hati yang kian ternoda....


RAYUAN FIRDAUS

Ceritakan sedikit tentang kayangan
yang bidadarinya indah rupawan
Apa yang kau lihat...
Memabukkan...
memanjakkan...
Aku tergiur, lalu mencoba masuk dalam kepalanMU
belum,
bukan saatnya..
aku terhempas, keluar
satu persatu mereka datang...tersenyum,..senang

dan aku masih disini
menjejak tanah, juga api
belum bersayap
belum terbang

tapi Firdaus..
tetap menggoda


HEAVEN

Let the night fall
Covered me in my peace
Shield me from the evil of life
Banish all my fears
Leave me in my fatique
then....
let me hear the sound of heaven.....

Sunday, June 5, 2011

SARAPAN PAGI ORANG INDONESIA: SEMANGKUK GOSSIP HANGAT, PENAMBAH STAMINA BEGUNJING!

Sarapan pagi umumnya identik dengan roti dan segelas susu. Namun, beberapa tahun belakangan ini, sarapan pagi kita bertambah, setangkup roti, segelas susu dan semangkuk gosip hangat. Yup! Gosip hangat yang ditambahkan adonan sensasi. Apalagi kalau bukan tayangan Infotaiment yang 'menjamur'distasiun-stasiun TV.
Setiap pagi, saat mata kita baru saja terbuka, narasi penuh kelebaian dari para host infotaiment langsung terdengar.

Seperti pagi itu kala saya baru saja terbangun dari tidur,
“Pemirsa, kehamilan Krisdayanti yang semakin membesar tidak menghentikan langkahnya untuk terus tampil di atas panggung, hal ini menghembuskan kabar kalau ternyata suaminya Raul Lemos telah jatuh bangkrut, sehingga KD harus kejar setoran demi sang jabang bayi…..dan bla…bla…*dengan tone suara naik turun,lebai.

Hoammm…. peduli amat dengan suami KD yang bangkrut….emang ada hubungan dengan saya…saya menguap dan langsung mengganti chanel TV(yang tidak ada gosipnya)karena rata-rata hampir semua stasiun TV menayangkan infotaiment di pagi hari. Sebut saja Go Spot di RCTI, Was-Was di SCTV, dan Insert di Trans TV. Mereka berlomba-lomba menayangkan gossip paling pagi..sampe-sampe harus memindahkan jam tayang yang awalnya jam 7 (WIB) menjadi jam 6 pagi.


Otomatis, kita yang baru bangun langsung ‘menyantap’ gossip ‘terhangat’ a la mereka. Sebenarnya sih, saya juga kerap ikut-ikutan menonton tayangan infotemen, tapi bukan sebagai penikmat tapi pemerhati (ceileh, sok banget). Tayangan infotaiment sebenarnya gak buruk-buruk amat, tergantung pemberitaannya. Kalo pemberitaannya seputar artis yang mau merid, baru melahirkan, tentang prestasi artis A or keberhasilan film B, atau hal-hal yang human interest menurut saya sih gak masalah. Selain itu ada juga kisah-kisah sukses artis yang bisa memotivasi kita untuk melakukan hal-hal baik. Tapi kalo sudah buka-buka aib artis lain kan parah, menuduh dengan narasi yang sengaja mengiring pemikiran pemirsa bahwa si artis A memang telah melakukan apa yang dituduhkan. Infotaimen kerap dijadikan sarana bagi para artis yang saling berseteru untuk saling mencaci maki, saling mengata-ngatai, mengumpat, menjatuhkan, bahkan saling memfitnah

Kasus teranyar adalah kasus Dewi Persik Vs Julia Perez. Kedua artis paling sensasional di Indonesia ini, tanpa malu-malu saling membuka aib mereka di depan publik.
Padahal jelas sekali hal seperti itu dilarang dibeberapa pasal Kode Etik Jurnalistik diantaranya:
Pasal 3 yang menyebutkan bahwa;Wartawan Indonesia tidak menyiarkan berita, tulisan atau gambar yang menyesatkan, memutarbalikkan fakta, bersifat fitnah, cabul, sadis dan sensasi berlebihan. Serta Pasal 6: Wartawan Indonesia menghormati dan menjunjung tinggi kehidupan pribadi dengan tidak menyiarkan berita, tulisan, atau gambar yang merugikan nama baik atau perasaan susila seseorang, kecuali menyangkut kepentingan umum.
Kenyataannya, wartawan-wartawan infotaiment sepertinya kurang memperhatikan kode etik ini.

Pada tahun 2006, Nahdatul ulama Indonesia telah mengeluarkan pernyataan bahwa tayangan gossip adalah haram sebab mengandung ghibah dan kerap mengumbar aib orang lain. Namun hingga saat ini tayangan infotaiment ini tetap memperoleh rating yang cukup tinggi. Artinya masyarakat tetap menikmati dan menyukai acara jenis ini. Itulah kenapa tayangan ini ada dihampir semua stasiun TV,dan ditayangkan pagi,siang sampai malam. Nyaris di waktu-waktu prime time.
Maka jangan heran bila kebiasaan bergunjing masyarakat kita juga semakin intens. Ibu-ibu rumah tangga bergosip sambil mencuci pakaian, Ibu-ibu kantoran bergunjing di sela-sela pekerjaan, para siswa dan mahasiswa bergosip di antara jam pelajaran,..Fiuhhh!

Sepertinya Semangkuk gossip hangat yang kita ‘santap’ setiap hari dari media massa, memberikan kita stamina yang cukup untuk bergunjing kiri kanan. Sadarkah kita??…..

Friday, June 17, 2011

KKN Vs KKP

Kemarin seorang teman curhat, katanya ia lagi bingung. Bingung memilih antara ikut Kuliah Kerja Nyata(KKN )atau Kuliah Kerja Profesi(KKP). Saya menyarankan ikut KKN, tapi dianya mikir, katanya takut hidup di kampung orang, takut diguna-guna orang, takut kalo dapat teman seposko yang menyebalkan.
Saya bilang jangan mendahului takdir, jangan memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi. Teman saya tetap saja bimbang. Saya mengerti perasaannya. Tapi saya tetap menyarankannya untuk ikut KKN.

Well, KKN adalah salah satu fase yang harus dihadapi oleh anak kuliahan. Dari jaman dahulu hingga sekarang, meski belakangan beberapa fakultas meniadakan KKN dalam kurikulumnya dan menggantinya dengan program lain semisal magang,KKP dan sejenisnya. Di Jurusan saya sendiri, kami diwajibakan untuk ikut KKN dan magang(KKP), tidak seperti jurusan lain yang boleh memilih salah satu. Oleh sebab itu saya sudah merasakan bagaimana proses KKN maupun KKP. Dalam hal ini, menurut saya KKN adalah lebih baik. Why?teman saya bertanya.
Ini jawaban saya.

KKN:
Kita hidup 2 bulan terpisah dari orang tua, otomatis akan melatih kemandirian kita.

Kita hidup 2 bulan dengan teman seposko yang rata-rata belum kita kenal, yang berbeda sifatlatar belakang bahkan SARA artinya kita berlatih untuk saling menerima satu sama lain dan bertoleransi terhadap perbedaan.

Kita hidup 2 bulan sebagai grup dan satu kesatuan (dengan teman-teman seposko), artinya kita berlatih untuk bekerja sama.

Kita hidup 2 bulan di kampung orang, yang bisa jadi berkilo-kilo meter dari rumah kita, artinya kita berlatih untuk menerapkan sebuah pepatah “Dimana langit dijunjung, disitu langit dipijak”

Kita hidup 2 bulan sebagai agent of change, agen perubahan di masyrakat, artinya kita berlatih untuk bisa melakukan hal positif bagi masyarakat sehingga bisa berguna bagi bangsa. Kalo seumur-seumur kita merasa gak pernah berbuat apa-apa untuk negara, KKN adalah waktunya.

Kita hidup 2 bulan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat artinya kita belajar bersosialisasi dengan baik.

Dan masih banyak lagi manfaat KKN yang saya rasakan.

Well, kalian boleh setuju atau tidak dengan pendapat saya di atas. Secara logika, apa yang saya utarakan itu masuk akal, tapi kembali pada individu masing-masing, bagaimana mereka belajar selama masa KKN itu. Selama KKN jiwa leadership kita di latih, kepercayaan diri kita juga, bagi orang-orang yang tak biasa berbicara di depan umum, KKN adalah saat yang tepat untuk melatih hal tersebut.

Sekarang kita bandingkan waktu saya magang

Saya magang di salah satu BUMN terkemuka di Indonesia.
Masuk kantor jam 8 pagi pulang jam 5 sore..
Pekerjaan yang dilakukan hanya ketik ketik something, disuruh ini-itu,duduk-duduk, nguping obrolan bapak ibu pegawai dan tidur..yeah...tidur...saking sedikitnya hal yang dilakukan, saya tidur di kantor. Bosan n malas,..

Tetapi bukan berarti saya tidak belajar apa-apa selama magang, ada beberapa hal yang saya pelajari selama magang, tentunya hal-hal yang berhubungan dengan dunia perkantoran. Saya jadi tau sistem manajemen BUMN, cara-cara marketing mereka,bagaimana sistem kerja mereka dan lain-lain sebagainya. Hal ini tentu saja akan sangat bermanfaat ketika saya kerja kantoran kelak.

Tetapi yah begitulah, saya tetap memilih KKN sebagai pilihan utama. Meski saya hidup jauh dari mama, tinggal di posko sederhana( yang dindingnya bolong-bolong dan kalo siang kepanasan),yang jauh dari lalu-lalang kenderaan, yang kalo makan harus masak sendiri(ironisnya saya ndak tau masak), yang jauh dari penjual makanan siap saji, 2 bulan hidup tanpa TV dan kalo mau dengar berita harus merapatkan telinga di dinding nguping televisi tetangga yang volumenya kegedean, yang menurut rumor, tetangga saya di rumah paling ujung sebelum hutan adalah manusia jadi-jadian (pongko). Tapi saya tidak peduli dengan semua itu,.. saya senang KKN. Saya punya teman -teman yang menyenangkan, yang lugu tapi sangat tulus, membantu semua program KKN kami sampai selesai, yang mengajak saya dan teman-teman seposko jalan-jalan ke dalam hutan, mendaki gunung, mengambil kelapa muda, dan hal-hal menyenangkan lainnya. Saya punya murid-murid SD yang lucu-lucu, yang baru pertama kali belajar bahasa inggris ketika saya ajar, saya berkenalan dengan warga desa yang ramah dan baik-baik. Menurut saya itu lebih menyenangkan dari pada masuk di kantor megah, yang adem karena setiap sudutnya ada AC, yang pegawai-pegawainya bermobil dan bergaji besar, yang obrolannya adalah tentang hal-hal high class, dan laim sebagainya.

"Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang diamalkan dan sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain"

Waktu KKN, untuk pertama kalinya dalam hidup saya merasa berguna bagi orang lain. Bisa bekerja sama dan saling membantu masyarakat yang membutuhkan. Hoaa...feel so handy...:D..senang rasanya...

Tetapi, sekali lagi saya bilang semuanya tergantung individu masing-masing, saya pribadi lebih senang berpetualang a la si Bolang di kampung orang daripada harus duduk manis dan bergaya a la wanita kantoran..
Entah bagaimana dengan teman saya itu?Hmm..saya tidak tau.

Wednesday, June 15, 2011

Pulang

Aku telah berkelana di antara zaman-zaman
menerobos waktu dari musim ke musim..
Mengembarai malam kala kelam
Mengembarai siang kala terang...

Aku telah bertemu orang-orang...

dari yang senyumnya rupawan,
sampai yang matanya memerah mendendam..

Aku telah menjelajahi tanah Tuhan
bermil-mil dari tempatku berdiam..
mencari pencarian yang tak kunjung kutemukan


Aku tersesat,
Aku hilang,
tapi aku belum tamat

Aku ingin pulang....

Thursday, June 9, 2011

Manuskrip Hati

Puisi-puisi ini adalah kumpulan puisi yang saya temukan di buku kuliah (and buku catatan jaman sekolahan)saya waktu jaman baheula...dulu..kalo lagi malas belajar..(mostly gara2 dosennya membosankan)..saya akan mencoret-coret puisi-puisi tejo ini disela-sela catatan-catatan materi kuliah saya,,,iseng-iseng sebagai pembunuh ngantuk


IGNORING

Terbahak, ia menatapku
Bertempur pada ruang hati yang tertolak..
RUBBISH!
I don't care
Ia bukan malaikat
bukan juga hantu
ia hanya sebuah illusi kosong
menggugah,
lalu hilang...
I hope....


HELPLESS

Semuanya menguap
Seperti asap...
membumbung tinggi..lalu hilang ke angkasa
Aku tertawa namun tak mampu bicara
Perlahan, tapi pasti
semuanya sirna,
habis,
gelap,
dingin,
aku hanya ingin nafasku masih tersisa...


IMAN

Rapuh...
Seperti ranting di musim kemarau
hangus, terbakar...
bagai butiran pasir di Sahara..
beribu..bahkan berjuta
aku tak mampu menghitungnya..
setitik iman yang aku punya
tak mampu membentengiku
dari hati yang kian ternoda....


RAYUAN FIRDAUS

Ceritakan sedikit tentang kayangan
yang bidadarinya indah rupawan
Apa yang kau lihat...
Memabukkan...
memanjakkan...
Aku tergiur, lalu mencoba masuk dalam kepalanMU
belum,
bukan saatnya..
aku terhempas, keluar
satu persatu mereka datang...tersenyum,..senang

dan aku masih disini
menjejak tanah, juga api
belum bersayap
belum terbang

tapi Firdaus..
tetap menggoda


HEAVEN

Let the night fall
Covered me in my peace
Shield me from the evil of life
Banish all my fears
Leave me in my fatique
then....
let me hear the sound of heaven.....

Sunday, June 5, 2011

SARAPAN PAGI ORANG INDONESIA: SEMANGKUK GOSSIP HANGAT, PENAMBAH STAMINA BEGUNJING!

Sarapan pagi umumnya identik dengan roti dan segelas susu. Namun, beberapa tahun belakangan ini, sarapan pagi kita bertambah, setangkup roti, segelas susu dan semangkuk gosip hangat. Yup! Gosip hangat yang ditambahkan adonan sensasi. Apalagi kalau bukan tayangan Infotaiment yang 'menjamur'distasiun-stasiun TV.
Setiap pagi, saat mata kita baru saja terbuka, narasi penuh kelebaian dari para host infotaiment langsung terdengar.

Seperti pagi itu kala saya baru saja terbangun dari tidur,
“Pemirsa, kehamilan Krisdayanti yang semakin membesar tidak menghentikan langkahnya untuk terus tampil di atas panggung, hal ini menghembuskan kabar kalau ternyata suaminya Raul Lemos telah jatuh bangkrut, sehingga KD harus kejar setoran demi sang jabang bayi…..dan bla…bla…*dengan tone suara naik turun,lebai.

Hoammm…. peduli amat dengan suami KD yang bangkrut….emang ada hubungan dengan saya…saya menguap dan langsung mengganti chanel TV(yang tidak ada gosipnya)karena rata-rata hampir semua stasiun TV menayangkan infotaiment di pagi hari. Sebut saja Go Spot di RCTI, Was-Was di SCTV, dan Insert di Trans TV. Mereka berlomba-lomba menayangkan gossip paling pagi..sampe-sampe harus memindahkan jam tayang yang awalnya jam 7 (WIB) menjadi jam 6 pagi.


Otomatis, kita yang baru bangun langsung ‘menyantap’ gossip ‘terhangat’ a la mereka. Sebenarnya sih, saya juga kerap ikut-ikutan menonton tayangan infotemen, tapi bukan sebagai penikmat tapi pemerhati (ceileh, sok banget). Tayangan infotaiment sebenarnya gak buruk-buruk amat, tergantung pemberitaannya. Kalo pemberitaannya seputar artis yang mau merid, baru melahirkan, tentang prestasi artis A or keberhasilan film B, atau hal-hal yang human interest menurut saya sih gak masalah. Selain itu ada juga kisah-kisah sukses artis yang bisa memotivasi kita untuk melakukan hal-hal baik. Tapi kalo sudah buka-buka aib artis lain kan parah, menuduh dengan narasi yang sengaja mengiring pemikiran pemirsa bahwa si artis A memang telah melakukan apa yang dituduhkan. Infotaimen kerap dijadikan sarana bagi para artis yang saling berseteru untuk saling mencaci maki, saling mengata-ngatai, mengumpat, menjatuhkan, bahkan saling memfitnah

Kasus teranyar adalah kasus Dewi Persik Vs Julia Perez. Kedua artis paling sensasional di Indonesia ini, tanpa malu-malu saling membuka aib mereka di depan publik.
Padahal jelas sekali hal seperti itu dilarang dibeberapa pasal Kode Etik Jurnalistik diantaranya:
Pasal 3 yang menyebutkan bahwa;Wartawan Indonesia tidak menyiarkan berita, tulisan atau gambar yang menyesatkan, memutarbalikkan fakta, bersifat fitnah, cabul, sadis dan sensasi berlebihan. Serta Pasal 6: Wartawan Indonesia menghormati dan menjunjung tinggi kehidupan pribadi dengan tidak menyiarkan berita, tulisan, atau gambar yang merugikan nama baik atau perasaan susila seseorang, kecuali menyangkut kepentingan umum.
Kenyataannya, wartawan-wartawan infotaiment sepertinya kurang memperhatikan kode etik ini.

Pada tahun 2006, Nahdatul ulama Indonesia telah mengeluarkan pernyataan bahwa tayangan gossip adalah haram sebab mengandung ghibah dan kerap mengumbar aib orang lain. Namun hingga saat ini tayangan infotaiment ini tetap memperoleh rating yang cukup tinggi. Artinya masyarakat tetap menikmati dan menyukai acara jenis ini. Itulah kenapa tayangan ini ada dihampir semua stasiun TV,dan ditayangkan pagi,siang sampai malam. Nyaris di waktu-waktu prime time.
Maka jangan heran bila kebiasaan bergunjing masyarakat kita juga semakin intens. Ibu-ibu rumah tangga bergosip sambil mencuci pakaian, Ibu-ibu kantoran bergunjing di sela-sela pekerjaan, para siswa dan mahasiswa bergosip di antara jam pelajaran,..Fiuhhh!

Sepertinya Semangkuk gossip hangat yang kita ‘santap’ setiap hari dari media massa, memberikan kita stamina yang cukup untuk bergunjing kiri kanan. Sadarkah kita??…..

Blogger templates

Free Cloud Cursors at www.totallyfreecursors.com
Kegagalan selalu membangkitkan rasa penasaran. Menyerah berarti berbuat kekonyolan. Bangkit, berlari dan teruslah berjuang! (rfs)

Friday, June 17, 2011

KKN Vs KKP

Kemarin seorang teman curhat, katanya ia lagi bingung. Bingung memilih antara ikut Kuliah Kerja Nyata(KKN )atau Kuliah Kerja Profesi(KKP). Saya menyarankan ikut KKN, tapi dianya mikir, katanya takut hidup di kampung orang, takut diguna-guna orang, takut kalo dapat teman seposko yang menyebalkan.
Saya bilang jangan mendahului takdir, jangan memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi. Teman saya tetap saja bimbang. Saya mengerti perasaannya. Tapi saya tetap menyarankannya untuk ikut KKN.

Well, KKN adalah salah satu fase yang harus dihadapi oleh anak kuliahan. Dari jaman dahulu hingga sekarang, meski belakangan beberapa fakultas meniadakan KKN dalam kurikulumnya dan menggantinya dengan program lain semisal magang,KKP dan sejenisnya. Di Jurusan saya sendiri, kami diwajibakan untuk ikut KKN dan magang(KKP), tidak seperti jurusan lain yang boleh memilih salah satu. Oleh sebab itu saya sudah merasakan bagaimana proses KKN maupun KKP. Dalam hal ini, menurut saya KKN adalah lebih baik. Why?teman saya bertanya.
Ini jawaban saya.

KKN:
Kita hidup 2 bulan terpisah dari orang tua, otomatis akan melatih kemandirian kita.

Kita hidup 2 bulan dengan teman seposko yang rata-rata belum kita kenal, yang berbeda sifatlatar belakang bahkan SARA artinya kita berlatih untuk saling menerima satu sama lain dan bertoleransi terhadap perbedaan.

Kita hidup 2 bulan sebagai grup dan satu kesatuan (dengan teman-teman seposko), artinya kita berlatih untuk bekerja sama.

Kita hidup 2 bulan di kampung orang, yang bisa jadi berkilo-kilo meter dari rumah kita, artinya kita berlatih untuk menerapkan sebuah pepatah “Dimana langit dijunjung, disitu langit dipijak”

Kita hidup 2 bulan sebagai agent of change, agen perubahan di masyrakat, artinya kita berlatih untuk bisa melakukan hal positif bagi masyarakat sehingga bisa berguna bagi bangsa. Kalo seumur-seumur kita merasa gak pernah berbuat apa-apa untuk negara, KKN adalah waktunya.

Kita hidup 2 bulan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat artinya kita belajar bersosialisasi dengan baik.

Dan masih banyak lagi manfaat KKN yang saya rasakan.

Well, kalian boleh setuju atau tidak dengan pendapat saya di atas. Secara logika, apa yang saya utarakan itu masuk akal, tapi kembali pada individu masing-masing, bagaimana mereka belajar selama masa KKN itu. Selama KKN jiwa leadership kita di latih, kepercayaan diri kita juga, bagi orang-orang yang tak biasa berbicara di depan umum, KKN adalah saat yang tepat untuk melatih hal tersebut.

Sekarang kita bandingkan waktu saya magang

Saya magang di salah satu BUMN terkemuka di Indonesia.
Masuk kantor jam 8 pagi pulang jam 5 sore..
Pekerjaan yang dilakukan hanya ketik ketik something, disuruh ini-itu,duduk-duduk, nguping obrolan bapak ibu pegawai dan tidur..yeah...tidur...saking sedikitnya hal yang dilakukan, saya tidur di kantor. Bosan n malas,..

Tetapi bukan berarti saya tidak belajar apa-apa selama magang, ada beberapa hal yang saya pelajari selama magang, tentunya hal-hal yang berhubungan dengan dunia perkantoran. Saya jadi tau sistem manajemen BUMN, cara-cara marketing mereka,bagaimana sistem kerja mereka dan lain-lain sebagainya. Hal ini tentu saja akan sangat bermanfaat ketika saya kerja kantoran kelak.

Tetapi yah begitulah, saya tetap memilih KKN sebagai pilihan utama. Meski saya hidup jauh dari mama, tinggal di posko sederhana( yang dindingnya bolong-bolong dan kalo siang kepanasan),yang jauh dari lalu-lalang kenderaan, yang kalo makan harus masak sendiri(ironisnya saya ndak tau masak), yang jauh dari penjual makanan siap saji, 2 bulan hidup tanpa TV dan kalo mau dengar berita harus merapatkan telinga di dinding nguping televisi tetangga yang volumenya kegedean, yang menurut rumor, tetangga saya di rumah paling ujung sebelum hutan adalah manusia jadi-jadian (pongko). Tapi saya tidak peduli dengan semua itu,.. saya senang KKN. Saya punya teman -teman yang menyenangkan, yang lugu tapi sangat tulus, membantu semua program KKN kami sampai selesai, yang mengajak saya dan teman-teman seposko jalan-jalan ke dalam hutan, mendaki gunung, mengambil kelapa muda, dan hal-hal menyenangkan lainnya. Saya punya murid-murid SD yang lucu-lucu, yang baru pertama kali belajar bahasa inggris ketika saya ajar, saya berkenalan dengan warga desa yang ramah dan baik-baik. Menurut saya itu lebih menyenangkan dari pada masuk di kantor megah, yang adem karena setiap sudutnya ada AC, yang pegawai-pegawainya bermobil dan bergaji besar, yang obrolannya adalah tentang hal-hal high class, dan laim sebagainya.

"Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang diamalkan dan sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain"

Waktu KKN, untuk pertama kalinya dalam hidup saya merasa berguna bagi orang lain. Bisa bekerja sama dan saling membantu masyarakat yang membutuhkan. Hoaa...feel so handy...:D..senang rasanya...

Tetapi, sekali lagi saya bilang semuanya tergantung individu masing-masing, saya pribadi lebih senang berpetualang a la si Bolang di kampung orang daripada harus duduk manis dan bergaya a la wanita kantoran..
Entah bagaimana dengan teman saya itu?Hmm..saya tidak tau.

Wednesday, June 15, 2011

Pulang

Aku telah berkelana di antara zaman-zaman
menerobos waktu dari musim ke musim..
Mengembarai malam kala kelam
Mengembarai siang kala terang...

Aku telah bertemu orang-orang...

dari yang senyumnya rupawan,
sampai yang matanya memerah mendendam..

Aku telah menjelajahi tanah Tuhan
bermil-mil dari tempatku berdiam..
mencari pencarian yang tak kunjung kutemukan


Aku tersesat,
Aku hilang,
tapi aku belum tamat

Aku ingin pulang....

Thursday, June 9, 2011

Manuskrip Hati

Puisi-puisi ini adalah kumpulan puisi yang saya temukan di buku kuliah (and buku catatan jaman sekolahan)saya waktu jaman baheula...dulu..kalo lagi malas belajar..(mostly gara2 dosennya membosankan)..saya akan mencoret-coret puisi-puisi tejo ini disela-sela catatan-catatan materi kuliah saya,,,iseng-iseng sebagai pembunuh ngantuk


IGNORING

Terbahak, ia menatapku
Bertempur pada ruang hati yang tertolak..
RUBBISH!
I don't care
Ia bukan malaikat
bukan juga hantu
ia hanya sebuah illusi kosong
menggugah,
lalu hilang...
I hope....


HELPLESS

Semuanya menguap
Seperti asap...
membumbung tinggi..lalu hilang ke angkasa
Aku tertawa namun tak mampu bicara
Perlahan, tapi pasti
semuanya sirna,
habis,
gelap,
dingin,
aku hanya ingin nafasku masih tersisa...


IMAN

Rapuh...
Seperti ranting di musim kemarau
hangus, terbakar...
bagai butiran pasir di Sahara..
beribu..bahkan berjuta
aku tak mampu menghitungnya..
setitik iman yang aku punya
tak mampu membentengiku
dari hati yang kian ternoda....


RAYUAN FIRDAUS

Ceritakan sedikit tentang kayangan
yang bidadarinya indah rupawan
Apa yang kau lihat...
Memabukkan...
memanjakkan...
Aku tergiur, lalu mencoba masuk dalam kepalanMU
belum,
bukan saatnya..
aku terhempas, keluar
satu persatu mereka datang...tersenyum,..senang

dan aku masih disini
menjejak tanah, juga api
belum bersayap
belum terbang

tapi Firdaus..
tetap menggoda


HEAVEN

Let the night fall
Covered me in my peace
Shield me from the evil of life
Banish all my fears
Leave me in my fatique
then....
let me hear the sound of heaven.....

Sunday, June 5, 2011

SARAPAN PAGI ORANG INDONESIA: SEMANGKUK GOSSIP HANGAT, PENAMBAH STAMINA BEGUNJING!

Sarapan pagi umumnya identik dengan roti dan segelas susu. Namun, beberapa tahun belakangan ini, sarapan pagi kita bertambah, setangkup roti, segelas susu dan semangkuk gosip hangat. Yup! Gosip hangat yang ditambahkan adonan sensasi. Apalagi kalau bukan tayangan Infotaiment yang 'menjamur'distasiun-stasiun TV.
Setiap pagi, saat mata kita baru saja terbuka, narasi penuh kelebaian dari para host infotaiment langsung terdengar.

Seperti pagi itu kala saya baru saja terbangun dari tidur,
“Pemirsa, kehamilan Krisdayanti yang semakin membesar tidak menghentikan langkahnya untuk terus tampil di atas panggung, hal ini menghembuskan kabar kalau ternyata suaminya Raul Lemos telah jatuh bangkrut, sehingga KD harus kejar setoran demi sang jabang bayi…..dan bla…bla…*dengan tone suara naik turun,lebai.

Hoammm…. peduli amat dengan suami KD yang bangkrut….emang ada hubungan dengan saya…saya menguap dan langsung mengganti chanel TV(yang tidak ada gosipnya)karena rata-rata hampir semua stasiun TV menayangkan infotaiment di pagi hari. Sebut saja Go Spot di RCTI, Was-Was di SCTV, dan Insert di Trans TV. Mereka berlomba-lomba menayangkan gossip paling pagi..sampe-sampe harus memindahkan jam tayang yang awalnya jam 7 (WIB) menjadi jam 6 pagi.


Otomatis, kita yang baru bangun langsung ‘menyantap’ gossip ‘terhangat’ a la mereka. Sebenarnya sih, saya juga kerap ikut-ikutan menonton tayangan infotemen, tapi bukan sebagai penikmat tapi pemerhati (ceileh, sok banget). Tayangan infotaiment sebenarnya gak buruk-buruk amat, tergantung pemberitaannya. Kalo pemberitaannya seputar artis yang mau merid, baru melahirkan, tentang prestasi artis A or keberhasilan film B, atau hal-hal yang human interest menurut saya sih gak masalah. Selain itu ada juga kisah-kisah sukses artis yang bisa memotivasi kita untuk melakukan hal-hal baik. Tapi kalo sudah buka-buka aib artis lain kan parah, menuduh dengan narasi yang sengaja mengiring pemikiran pemirsa bahwa si artis A memang telah melakukan apa yang dituduhkan. Infotaimen kerap dijadikan sarana bagi para artis yang saling berseteru untuk saling mencaci maki, saling mengata-ngatai, mengumpat, menjatuhkan, bahkan saling memfitnah

Kasus teranyar adalah kasus Dewi Persik Vs Julia Perez. Kedua artis paling sensasional di Indonesia ini, tanpa malu-malu saling membuka aib mereka di depan publik.
Padahal jelas sekali hal seperti itu dilarang dibeberapa pasal Kode Etik Jurnalistik diantaranya:
Pasal 3 yang menyebutkan bahwa;Wartawan Indonesia tidak menyiarkan berita, tulisan atau gambar yang menyesatkan, memutarbalikkan fakta, bersifat fitnah, cabul, sadis dan sensasi berlebihan. Serta Pasal 6: Wartawan Indonesia menghormati dan menjunjung tinggi kehidupan pribadi dengan tidak menyiarkan berita, tulisan, atau gambar yang merugikan nama baik atau perasaan susila seseorang, kecuali menyangkut kepentingan umum.
Kenyataannya, wartawan-wartawan infotaiment sepertinya kurang memperhatikan kode etik ini.

Pada tahun 2006, Nahdatul ulama Indonesia telah mengeluarkan pernyataan bahwa tayangan gossip adalah haram sebab mengandung ghibah dan kerap mengumbar aib orang lain. Namun hingga saat ini tayangan infotaiment ini tetap memperoleh rating yang cukup tinggi. Artinya masyarakat tetap menikmati dan menyukai acara jenis ini. Itulah kenapa tayangan ini ada dihampir semua stasiun TV,dan ditayangkan pagi,siang sampai malam. Nyaris di waktu-waktu prime time.
Maka jangan heran bila kebiasaan bergunjing masyarakat kita juga semakin intens. Ibu-ibu rumah tangga bergosip sambil mencuci pakaian, Ibu-ibu kantoran bergunjing di sela-sela pekerjaan, para siswa dan mahasiswa bergosip di antara jam pelajaran,..Fiuhhh!

Sepertinya Semangkuk gossip hangat yang kita ‘santap’ setiap hari dari media massa, memberikan kita stamina yang cukup untuk bergunjing kiri kanan. Sadarkah kita??…..